Hasil Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) Program Sarjana Jalur Mandiri dan Jalur Prestasi telah diumumkan di laman pengumuman.unpad.ac.id pada Senin (18/7/2022) pukul 17.00 WIB.
Hasilnya, 2.645 peserta dinyatakan lolos SMUP Sarjana Jalur Mandiri. Sedangkan peserta yang dinyatakan lolos SMUP Sarjana Jalur Prestasi sebanyak 94 peserta.
"Sebanyak 2.645 peserta dinyatakan lolos SMUP Sarjana Jalur Mandiri, sedangkan persentase peserta dinyatakan lolos SMUP Sarjana Jalur Prestasi sebesar 11 persen (94 peserta) dari 856 pendaftar," kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Arief S. Kartasasmita dalam keterangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jumlah peserta yang diterima di Jalur Mandiri kurang lebih 5 persen dari total pendaftar," ujarnya menambahkan.
Adapun dalam proses seleksi SMUP Sarjana Jalur Mandiri, menurut Arief persaingan tahun ini terbilang cukup ketat. Itu terlihat dari jumlah peserta yang mendaftar ada sebanyak 45.362 peserta.
Dari jumlah itu, 12.626 peserta memilih mendaftar menggunakan skema nilai UTBK, sedangkan 32.736 pendaftar memilih mengikuti ujian mandiri.
"29,91 persen diterima dari skema UTBK, sedangkan 70,09 persen diterima dari skema ujian mandiri. Sementara persentase daya tampung Jalur Mandiri adalah 40 persen dari total daya tampung Sarjana Unpad," ungkapnya.
Menurutnya beberapa pendaftar SMUP Jalur Mandiri adalah mereka yang sempat mengikuti SBMPTN Unpad namun tidak lolos. Itu berarti menandakan minat calon mahasiswa untuk berkuliah di Unpad sangat tinggi dengan proses seleksi yang juga dilaksanakan secara ketat.
"Ini menandakan bahwa persaingan masuk Unpad, meskipun di Mandiri, juga ketat. Pesertanya juga seluruh Indonesia, tidak hanya lokal Bandung, sehingga hampir serupa dengan SBMPTN," ucap Arief.
Selain itu, sebanyak 23 persen dari total yang diterima di Jalur Mandiri merupakan peserta yang mendapat Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIPK).
Selanjutnya peserta yang dinyatakan lolos diminta untuk segera melakukan daftar ulang dengan mengakses laman resmi Unpad.
"Jangan disia-siakan. Segera daftar ulang dan patuhi peraturan yang ditetapkan Unpad," ujarnya.
(bba/mso)