Apa Itu Planning? Pengertian, Tujuan, dan Manfaatnya

Pada dasarnya planning adalah perencanaan yang jelas dan terstruktur untuk mencapai tujuan. Tujuan planning adalah memaksimalkan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan ekonomi seseorang.

Hal ini bisa melibatkan pemikiran tentang bagaimana kita dapat bergerak di lingkungan sekitar, bagaimana kita dapat menarik dan mempertahankan bisnis, di mana kita ingin tinggal, hingga bagaimana membuat peluang untuk bersenang-senang. Planning akan mengarah pada pembuatan rencana agar dapat melanjutkan atau mencapai suatu target.

Pengertian Planning

Planning adalah sebuah fungsi manajemen dasar yang melibatkan keputusan sebelumnya, apa yang harus dilakukan, kapan harus dilakukan, bagaimana hal itu harus dilakukan dan siapa yang akan melakukannya. Dalam laman bussinesstudy, planning memerlukan proses intelektual guna menetapkan tujuan dan mengembangkan berbagai tindakan agar mampu mencapai tujuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Planning tidak lain adalah berpikir sebelum tindakan terjadi. Ini membantu kita untuk mengintip ke masa depan dan memutuskan terlebih dahulu cara untuk menghadapi situasi yang akan kita hadapi di masa depan. Planning melibatkan pemikiran logis dan pengambilan keputusan yang rasional.

Tujuan Membuat Planning

Planning adalah proses menetapkan tujuan dan menentukan tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Planning dimulai dengan tujuan. Tujuan berasal dari pernyataan visi dan misi. Banyak tujuan penting dicapai melalui perencanaan, yakni:

1. Pemberian Arahan pada Tim, Perusahaan, atau Diri Sendiri

Adanya planning bertujuan agar ada sebuah arahan yang jelas untuk menyusun masa depan atau gambaran beberapa langkah ke depan.

2. Pengurangan Dampak Perubahan yang Merugikan

Adanya planning bertujuan untuk mengurangi kemungkinan tak menyenangkan atau potensi kegagalan dalam mencapai tujuan.

3. Pengurangan Ketidakpastian

Planning juga bertujuan mengurangi ketidak efektifan dalam kegiatan, ketidakpastian rencana, dan agenda yang tidak terstruktur.

Manfaat Membuat Planning

Planning memang memberikan manfaat yang mampu memfasilitasi kemajuan. Beberapa manfaatnya antara lain:

1. Planning Memberikan Panduan untuk Tindakan

Planning dapat mengarahkan tindakan setiap orang menuju hasil yang diinginkan. Ketika tindakan dikoordinasikan dan difokuskan pada hasil tertentu, hasilnya akan jauh lebih efektif.

2. Planning Mampu Meningkatkan Sumber Daya

Pemanfaatan sumber daya agar tetap bekerja dengan produktif dan efektif juga penting. Planning dapat membantu manajer menentukan sumber daya paling dibutuhkan sehingga dapat dialokasikan ke jobdesk yang akan memberikan manfaat paling besar.

3. Planning Memberikan Motivasi dan Komitmen

Orang tidak akan termotivasi ketika tidak memiliki tujuan yang jelas dan tidak tahu apa yang diinginkan. Planning akan mengurangi ketidakpastian dan menunjukkan apa yang diharapkan setiap orang untuk dicapai. Orang menjadi cenderung bekerja dengan tujuan yang mereka ketahui dan pahami.

4. Planning Menetapkan Standar Kinerja

Planning mampu mendefinisikan hasil yang diinginkan serta pencapaian untuk menentukan kemajuan. Ini memberikan standar untuk menilai ketika kinerja apakah sudah berkembang dan apakah ada yang perlu dikoreksi.

5. Planning Memungkinkan Fleksibilitas

Melalui proses penetapan tujuan, orang dapat mengidentifikasi faktor-faktor penting yang perlu dipantau. Ketika sebuah perubahan terjadi, planner atau orang yang sudah melakukan riset dan planning akan lebih mungkin untuk mendeteksi dan mengetahui solusinya.

Jenis Planning

Berdasarkan Waktu

1. Planning Jangka Panjang

Jangka waktu lebih dari lima tahun.
Banyak ketidakpastian dan bisa berubah sewaktu-waktu.
Bisa berorientasi pada lebih dari satu tujuan.

Beberapa contoh Planning Jangka Panjang:

Planning tahunan
Sesi kursus atau pelatihan
Meeting rutin bulanan
Pelatihan tambahan
Pelatihan pribadi

2. Planning jangka pendek

Jangka waktu satu tahun atau kurang.
Memberikan dasar rancangan.
Memenuhi tujuan tertentu dalam waktu dekat.
Lebih realistis karena mampu menjawab pertanyaan: Apakah kita sudah melakukan sesuatu dengan benar?

Beberapa contoh:

Sesi pelatihan dasar bagi para anggota baru
Kursus singkat
Pengembangan skill

Berdasarkan Tingkatan

Planning ini mencakup tindakan yang lebih terperinci dengan respons tertentu. Sehingga jika terjadi peristiwa atau keadaan darurat yang tidak terduga, seperti bencana alam atau peristiwa cuaca ekstrem yang mengganggu operasi maka akan selalu ada tingkatan planning yang lain.

Berdasarkan Ruang Lingkup

Planning ini digunakan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan secara strategis dan operasional. Planning mencakup tujuan dan tugas jangka pendek yang dirancang untuk menciptakan hasil tertentu dalam ruang lingkup dan rentang waktu yang terbatas. Sering kali mencakup rencana tingkat operasional, dan membuka jalan bagi pengembangan baru.

Berdasarkan Operasi

Planning ini berdasarkan masalah sehari-hari yang berhubungan dengan tenggat waktu dan penugasan yang terstruktur dan konkret. Contohnya planning kerja dari atasan, atau bahkan saat di bangku kuliah.

Perbedaan Planning dan Controlling

Dengan proses planning, sebuah organisasi atau individu tidak hanya mendapatkan wawasan tentang masa depan, tetapi juga membantu membentuk masa depannya. Planning yang efektif melibatkan kesederhanaan rencana, yaitu rencana harus dinyatakan dengan jelas dan mudah dipahami karena jika rencana terlalu rumit akan menciptakan kekacauan.

Sementara controlling tidak melihat faktor-faktor seberapa mungkin rencana itu dilakukan, cara menyatakan, atau seberapa rumit rencana tersebut. Controlling hanya mengacu pada satu tujuan dan menjamin bahwa sumber-sumber yang diperoleh dapat digunakan dengan efektif dan efisien dalam rangka pencapaian tujuan.

Nah, itulah tadi beraneka ragam pengertian planning termasuk jenis dan manfaatnya. Setiap orang pada dasarnya perlu melakukan planning agar segalanya lebih terstruktur dan tidak mudah terdistraksi dengan adanya perubahan.