Menguak Tabir Kematian Brigadir J dari Mata CCTV

Kabar Nasional

Menguak Tabir Kematian Brigadir J dari Mata CCTV

Tim detikNews - detikJabar
Kamis, 21 Jul 2022 11:09 WIB
Bandung -

Polri menyatakan telah menemukan bukti petunjuk CCTV untuk menguak kasus baku tembak yang menewaskan Brigadir Yoshua Hutabarat (Brigadir J).

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, dengan ditemukannya CCTV pengusutan kasus yang disebut terjadi di rumah singgah Irjen Ferdy Sambo bisa menemukan titik terang.

"Kita sudah menemukan CCTV yang bisa mengungkap secara jelas tentang konstruksi kasus ini," kata Irjen Dedi di Mabes Polri seperti dilansir dari detikNews, Kamis (21/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dedi mengatakan, isi dari CCTV tersebut, saat ini tengah didalami oleh tim khusus (timsus) bentukan Kapolri. Materinya akan dibuka apabila seluruh rangkaian proses penyidikan oleh timsus telah rampung.

"Jadi dia tidak sepotong-sepotong, juga akan menyampaikan secara komprehensif apa yang telah dicapai timsus yang ditentukan Bapak Kapolri," ujar Dedi.

ADVERTISEMENT

Bukti CCTV itu langsung diproses. Belum ada penjelasan soal lokasi CCTV mana yang didapatkan.

"Beberapa bukti baru CCTV ini sedang proses di Laboratorium Forensik untuk kita lihat," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian dalam kesempatan yang sama.

Dia mengatakan bukti petunjuk CCTV itu diperoleh penyidik dari beberapa sumber. Dia mengatakan dibutuhkan sinkronisasi terkait CCTV tersebut.

"Kadang-kadang ada tiga CCTV di sana, di satu titik yang sama tapi waktunya bisa berbeda-beda. Nah tentunya ini harus melalui proses yang dijamin legalitasnya. Jadi bukan berdasarkan apa maunya penyidik, tapi berdasarkan data daripada CCTV itu sendiri," ucapnya.

Dia belum menjelaskan lebih jauh soal isi dari CCTV tersebut karena menyangkut materi penyidikan. Nantinya hasil digital forensik akan disampaikan kepada penyidik.

"Terkait dengan CCTV juga tidak perlu kita jelaskan di sini karena itu materi penyidikan. Yang jelas saat ini sedang berada di labfor untuk dilakukan proses-proses digital forensik di sana," katanya.

Sebelumnya, soal CCTV ini sempat disorot oleh keluarga Brigadir J. Pihak keluarga meminta agar polisi membuktikan narasi yang menyebut Brigadir J hendak melecehkan istri Kadiv Propam sebelum tewas dalam baku tembak dengan Bharada E.

(yum/yum)


Hide Ads