Cerita Menegangkan Saat Warga Bertemu Hewan Diduga Harimau di Sukabumi

Cerita Menegangkan Saat Warga Bertemu Hewan Diduga Harimau di Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Rabu, 20 Jul 2022 18:01 WIB
Saung tempat Gani melihat penampakan diduga harimau
Foto: Saung tempat Gani melihat penampakan diduga harimau (Istimewa).
Sukabumi -

Sugandi (55), warga Kampung Salagombong, Desa Sukadamai, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi adalah warga yang pertamakali melihat hewan yang diduga harimau di Bukit Pasir Kantong area garapan perkebunan warga.

Dengan lugas, ia menyebut Harimau Siliwangi saat diminta detikJabar menyebut ciri-ciri harimau tersebut. Pria yang akrab disapa Gani itu mengatakan saat kejadian ia hanya berjarak sejauh 5 meter dari hewan tersebut, bahkan selama 2 menit ia saling bertatapan.

"Saya yang pertama melihat harimau itu, kejadiannya sekitar 3 bulan yang lalu. Saat itu saya sedang ke kebun melihat timun, sekitar jam 17.00 WIB. Saya sangat dekat jaraknya sekitar 5 meteran hewan itu tepat di hadapan saya, harimau kayak (Harimau) siliwangi," kata Gani kepada detikJabar, Rabu (20/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Area tempat Gani dengan harimau berada dekat dengan saung atau gubuk yang biasa digunakan petani di area tanam mereka. Awalnya ia hanya melihat kaki hewan itu dari arah kolong gubuk, saat sedikit mengangkat kepala Gani pun dapat melihat lebih jelas hewan tersebut.

"Masuknya dari tempat saya duduk, pas kakinya ketahuan masuk ke tengah ada saya. Terdapat tanaman dekat saung saya, dari sana nggak kelihatan. Dari saat itu sampai sekarang agak takut kalau ke kebun sendiri. Warnanya agak kurang jelas ya, kekuning-kuningan ada belang tapi bukan hitam jadi agak keputihan. Bentuknya kayak kucing tapi tinggi itu, ekornya sampai ke tanah melengkung," ucap Gani.

ADVERTISEMENT

Lebih dari 2 menit Gani berhadapan. Sampai kemudian ia sedikit beringsut dan mengambil kayu untuk pemukul. Melihat Gani bergerak, hewan itu langsung meloncat ke arah lain meninggalkan Gani yang masih terperangah. "Saya mau ambil pemukul dia loncat langsung hilang," ucapnya.

Gani sempat menceritakan hal itu ke warga lainnya. Namun saat itu warga menyebut harimau yang dilihatnya adalah penampakan karuhun yang menjelma menjadi harimau. Sampai kemudian beberapa bulan berlalu, ada warga lainnya yang kembali melihat penampakan harimau.

"Waktunya sama sorean juga, ibu rumah tangga dan anaknya masih di area yang sama, di saung tempat istirahat. Kemudian teman saya sore juga kejadiannya. Di lokasi yang sama sampai yang terakhir tukang nyabit rumput masih area itu ketemu. Yang terakhir sampai setengah pingsan diuber mungkin namanya Pak Baed," ujar Gani.

(sya/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads