Kevin Leonardo (23) pemuda asal Nyomplong, Kota Sukabumi punya hobi unik dan berbeda dari pemuda seusianya. Dia merupakan satu dari lima orang di Kota Sukabumi yang mengoleksi Daihatsu Hijet S38P.
Dengan warna kuning yang nyentrik dan bagian depan bertuliskan Toeyoel, kendaraan ini terhitung sebagai mobil ikonik dari tahun 1977. Para maniak mobil dari berbagai daerah memberikan berbagai julukan kocak, misalnya seperti si unyil, tuyul, trungtung, dan berbagai julukan lain.
Kevin mengatakan, ketertarikan pada mobil tua ini ia dapat saat lulus sekolah pada 2016 lalu. Saat itu, ia melihat mobil milik kakeknya itu tidak digunakan dan tidak digunakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mobil ini dari kakek, lama diem hampir 15 tahun nggak dihidupin. Begitu saya lulus sekolah, ngerakit sedikit-sedikit sambil belajar," kata Kevin saat ditemui di acara Car Meet Up di Terminal Type C Sukabumi, Minggu (17/7/2022).
Selama beberapa tahun terakhir ini, tak banyak modifikasi yang Kevin lakukan pada mobilnya itu. Body Hijet S38 miliknya masih original, hanya diubah dari penggunaan mesin yang awalnya 2 tak silinder berkubisi 550cc menjadi 4 tak 1000cc.
![]() |
"2016 mulai rakit, bertahap sedikit-sedikit sampai akhirnya bisa kayak gini. Harga (modifikasi) perkiraan Rp 80 juta, kendalanya sparepart-nya susah, lumayan tinggi juga harganya, jadi sedikit-sedikit. Kendaraan ini penjualan resmi di Indonesia lanjutan dari Daihatsu Miget alias Bemo," ujarnya.
Kevin mengungkapkan, tak sedikit orang yang ingin membeli mobil tuyulnya itu. Namun ia memilih mempertahankan karena cintanya.
"Unik dan jarang ada di pasaran jadi kita pertahankan. Yang nawar banyak, tapi untuk jual nggak. Penawaran paling tinggi waktu di Batu Malang sekitar Rp 75 juta. Cuman nggak dikasih. kita jual gampang, tapi carinya lagi susah," paparnya.
![]() |
Meski tua, mobil itu ternyata masih kuat untuk berjalan ke luar kota. Kevin bilang, si Toeyoel pernah ia bawa ke Yogyakarta pulang-pergi dan masih berjalan normal tanpa kendala. Selain mengurus kendaraannya, Kevin juga saat ini aktif di bengkel otomotifnya daerah Koleberes, Sukabumi.
"Saya pernah coba touring ke Yogyakarta PP aman," tutupnya.
(ors/ors)