Momen Dramatis Ibu Hamil Terjebak Banjir Bandang Garut

Momen Dramatis Ibu Hamil Terjebak Banjir Bandang Garut

Hakim Ghani - detikJabar
Minggu, 17 Jul 2022 09:52 WIB
Tangkapan layar video penyelamatan ibu hamil di Garut.
Tangkapan layar video penyelamatan ibu hamil di Garut. (Foto: Istimewa)
Garut -

Video aksi penyelamatan ibu hamil yang terjebak di dalam rumah saat banjir bandang di Garut viral di media sosial. Ibu tersebut dikabarkan berhasil diselamatkan petugas.

Seperti dilihat detikJabar, dalam video tersebut menampilkan seorang ibu yang sedang dievakuasi polisi dari lantai dua sebuah rumah.

Sang ibu terlihat sedang hamil. Petugas dengan hati-hati menuntunnya menuruni anak tangga satu per satu. Sang ibu kemudian ditandu dan dibawa ke tempat yang lebih aman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi di dalam video tersebut diketahui berlangsung di kawasan Cimacan, Tarogong Kidul, saat banjir bandang menerjang kawasan tersebut Jumat (15/7/2022) malam.

"Kejadiannya di Cimacan. Jadi malam tadi petugas kami sedang melakukan penyisiran di pemukiman warga yang terendam banjir," ucap Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono kepada wartawan, Minggu (17/7/2022).

ADVERTISEMENT

Petugas yang melakukan penyisiran mendengar suara teriakan minta tolong dari wanita yang berada di lantai dua sebuah rumah. Setelah didekati, ternyata ada beberapa orang di rumah tersebut dan meminta petugas untuk mengevakuasi mereka.

Wirdhanto mengatakan, situasi saat itu cukup menegangkan. Sebab, debit air banjir yang masuk ke rumah-rumah warga terus meningkat.

"Alhamdulillah berhasil kami evakuasi kemudian kami berikan perawatan," katanya.

Polisi dibantu personel Dinas Pemadam Kebakaran langsung membawa ibu hamil tersebut menggunakan perahu karet ke tempat yang lebih aman.

Kawasan Cimacan yang berada di Kecamatan Tarogong Kidul ini diketahui merupakan salah satu titik terparah yang diterjang banjir bandang. Menurut penuturan sejumlah warga di sana, ketinggian air saat banjir terjadi hingga mencapai 2,5 meter.

"Ada yang kejebak juga di dalam. Kalau air tinggi. Dua meter setengah lah ada," ungkap Wawan, salah seorang warga Cimacan.

(ors/ors)


Hide Ads