Pangandaran Kekurangan 1.613 Guru ASN

Pangandaran Kekurangan 1.613 Guru ASN

Aldi Nur Fadillah - detikJabar
Kamis, 14 Jul 2022 20:00 WIB
Newtons Equations. Rear view, close-up on young man standing back against green chalkboard. He explains, solves physics tasks, retro style. Processing for retro bleached look, slight vignette added.
Ilustrasi guru. (Foto: Getty Images/iStock)
Bandung -

Kabupaten Pangandaran masih kekurangan guru berstatus ASN untuk mengajar di sekolah tingkat SD dan SMP. Jumlahnya kekurangannya bahkan lebih dari 1.000 orang.

"Kami masih membutuhkan sebanyak 1.613 ASN guru untuk mengisi di tingkat SD sederajat dan SMP sederajat," ucap Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pangandaran, Dodi Djubari kepada detikJabar, Kamis (14/7/2022).

Menurutnya kekosongan jumlah tersebut masih diisi oleh sukarelawan atau honorer. Hal itu dilakukan di tengah proses pengajuan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sedang memproses untuk pengajuan P3K. Alhamdulillah ada sinyal akan ada pembukaan tahun ini. Namun tidak banyak," ucap Dodi.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pangandaran Dani Hamdani membenarkan adanya pembukaan kembali tes PPPK.

ADVERTISEMENT

"Untuk guru hanya ada 335 formasi P3K guru. Sedangkan yang umum belum ada," ujar Dani.

Dani menjelaskan, dari 335 formasi itu rinciannya bagi 125 orang yang lolos passing grade, 24 orang honorer K2, dan sisanya Dapodik.

Menurut Dani, sebelumnya pada tahun 2019 pihaknya sudah mengajukan sebanyak 1.800 ASN termasuk guru. "Cuman baru teralisasi 600 dan sekarang hanya 335 formasi," ungkapnya.

Padahal menurut Dani, idealnya pemerintah Kabupaten Pangandaran membutuhkan sebanyak 8.000 ASN. "Perhitungan ini berdasarkan analisis jabatan," kata Dani.

Secara kumulatif jumlah ASN di Pangandaran saat ini baru 3.973 orang yang terdiri dari lingkup pemda, tenaga kesehatan, dan guru.

"Terkait pelaksanaan tesnya tentu akan dilaksananakan di Pangandaran. Namun persiapannya sudah dari sekarang. Tetapi jadwal tes, hingga saat ini belum ada. Nanti dikabarin lagi secepatnya," ucap Dani.

(ors/ors)


Hide Ads