Ribuan tenaga kesehatan honorer menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (14/7/2022). Mereka menuntut diangkat jadi aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Masa kecewa dengan pemerintah daerah yang hanya memberikan kuota 47 orang untuk tenaga kesehatan menjadi PPPK. Padahal mereka jadi garda terdepan dalam penanganan Covid 19.
"Kami datang ke sini mau sampaikan aspirasi agar tenaga honorer kesehatan diangkat jadi ASN atau PPPK. Semuanya ada 1.475 orang. Bukan hanya kuota PPPK hanya 47 orang. Jauh atuh (dong) pak. Kami sudah bekerja jadi garda terdepan dalam penanganan COVID- 19 dua tahun ini," kata Asep Rosihan Anwar, korlap aksi demo kepada detikJabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain orasi, masa nakes juga membawa beragam spanduk dan foster yang nyeleneh dan lucu. "Aku siap jadi istri kedua demi keadilan PPPK," terlihat dalam salah satu poster yang dibawa perawat.
Menanggapi aksi massa dan tuntutannya, pihak Pemkab Tasikmalaya mengaku kuota PPPK hanya 47 orang karena keterbatasan anggaran. Meski demikian, Pemkab Tasikmalaya sedang mengupayakan formula serta regulasi agar jumlah kuota PPPK untuk nakes maksimal.
"Ada keterbatasan anggaran di pemda makanya kuotanya sedikit. Tapi kami upayakan ada formula dan regulasi yang bisa mewadahi teman teman tenaga honorer," ucap Kabid SDMK dan Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Kabupaten Tasikmalaya Risdiana Kurniawan di lokasi yang sama.
Sementara itu, meski tidak mengganggu pelayanan di fasilitas medis pemerintah, namun ketiadaan tenaga honorer di puskesmas membuat tim medis yang juga aparatur sipil negara kelimpungan. Salah satunya di Puskesmas Mangunreja yang sebanyak 20 tenaga honorernya berdemo.
Proses pendaftaran pasien yang biasanya ditangani tenaga honorer, harus diambil alih nakes ASN.
"Pelayanan mah tetep ada di puskesmas, tapi memang kelimpungan nggak ada honorer. Seperti bagian pendaftaran dan input data harus sama ASN akhirnya," kata dr Siti Rohayati Agustin, dokter Puskesmas Mangunreja.
(ors/ors)