Disdik Kota Bandung berjanji akan mengevaluasi pelaksanaan PPDB 2022. Ini sebagai imbas kurangnya siswa di beberapa sekolah, seperti di SDN 206 Putraco Indah yang hanya mendapat tiga siswa baru pada tahapan PPDB kemarin.
Ketua PPDB Kota Bandung Edy Suparjoto mengatakan, permasalahan di SDN 206 Putraco Indah yang sepi peminat muncul lantaran sekolah itu sudah terlanjur dilabeli status sekolah inklusi. Padahal, pihak sekolah di sana sudah melakukan upaya dengan cara mengundang orang tua siswa di sekitar untuk mendaftar.
"Ini juga dari cerita yang berkembang dan keterangan PPDB sendiri, sekolah ini dilabeli jadi sekolah inklusi padahal sebetulnya nggak. Ke depannya akan ada evaluasi untuk satuan pendidikan yang ada di lingkungan bawah itu," kata Edy, Rabu (13/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edy mengungkap, sebetulnya SDN 206 berada di kawasan perumahan elite di Kelurahan Turangga, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung. Namun, para orang tua lebih memprioritaskan anak-anaknya bersekolah di SD lain seperti SDN 164 Karangpawulang, SDN 257 Pelita, hingga SDN 163 Buahbatu Baru yang memang sudah lama dikenal sebagai sekolah elite oleh masyarakat.
Padahal, kata Edy, pada tahapan jalur zonasi, orang tua diharuskan menyekolahkan anaknya ke sekolah terdekat dulu seperti di SDN 206 Putraco Indah. Tapi nyatanya, para orang tua memilih menyekolahkan anaknya ke sekolah lain.
"(Sekolahnya) termasuk di kawasan mewah ya pak. Kan namanya zonasi pasti diprioritaskan untuk yang ada di sekitaran situ. Dengan kebijakan orang tua dan segala macem orang tua pasti memilih sekolah lain dan tidak memilih sekolah daerahnya terlebih dahulu," tuturnya.
Sistem zonasi pun menurut Edy bertujuan mendekatkan jarak rumah ke sekolah. Namun pada kenyataannya, orang tua di lokasi tersebut tak melirik SDN 206 Putraco Indah dan memilih sekolah lain karena sudah terlanjur dilabeli dengan status sekolah inklusi itu.
"Nah tadi itu karena stigma masyarakat dianggap bahwa Putraco itu sekolah inklusif, padahal semua sekolah itu inklusif sebenarnya. Kita sudah berusaha agar peserta didik masuk ke Putraco, tapi itu gimana daya minat masyrakat," pungkasnya.
(ral/ors)