Ayesta Azalea Putri Emira dan Aleeya Azalea Putri Emira bayi kembar ini kondisinya begitu memprihatinkan karena terlahir dalam kondisi dempet.
Beruntung, bayi cantik buah hati pasangan Eka Lasmana dan Mira Rahayu yang kini berusia enam bulan itu dalam kondisi sehat. Organ kedua bayi mungil itu tak ada yang bermasalah.
"Kami ikhlas, tapi sekarang kami tetap berusaha agar anak-anak kami bisa dipisahkan sehingga normal seperti anak-anak lain," ujar kata Eka kepada wartawan, Rabu (13/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga Kampung Umur-umuran, Desa Cipada, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu tak menyangka diberi karunia buah hati kembar sekaligus ujian karena kondisinya yang dempet.
"Ini ujian buat kami, tapi ya seperti saya bilang dan istri ikhlas," kata Eka.
Eka bercerita tak ada firasat apapun selama istrinya hamil, pun dengan beragam keluhan yang biasa dirasakan saat hamil seperti ibu-ibu lainnya. Meskipun baru pada usia kandungan empat bulan ia diberitahu dokter bahwa anak di kandungan sang istri kembar.
"Sempat USG waktu usia hamil 4 bulan. Di situ dokter kasih tahu kalau anaknya kembar, tapi kondisinya normal," ucap Eka.
Barulah di usia kandungan delapan bulan melalui pengecekan USG diketahui jika buah hatinya yang kembar itu berada dalam kondisi dempet.
"Saya berharap keduanya bisa normal dan menjadi anak-anak yang solehah, sukses, dan menjadi kebanggaan untuk kedua orang tuanya. Ini anugerah buat kami karena sudah dipercayakan kehadiran anak kembar," tutur Eka.
Asa terkembang tatkala dokter mengatakan kedua buah hatinya bisa dipisahkan melalui jalan operasi. Apalagi kondisi kedua buah hatinya juga sehat sehingga tak ada kendala untuk proses pemisahan.
Namun kekhawatirannya ada pada biaya operasi. Mereka tak mampu menanggung biaya operasi pemisahan yang diperkirakan butuh puluhan juta rupiah karena pekerjaan suaminya hanya petani.
"Kata dokter bisa dioperasi bulan Agustus. Saya hanya bisa berdoa, agar secepatnya dilakukan pemisahan. Mudah-mudahan ada yang bisa membantu," kata Mira.
(mso/mso)