Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyebut sebanyak 86 ribu masjid di Jawa Barat (Jabar) bakal menggelar salat Idul Adha berjemaah pada 10 Juli 2022. Ketua DMI Jabar KH Achmad Sidik mengatakan seluruh masjid di Jabar merupakan anggota DMI.
"Jumlah masjid di Jabar itu 86 ribuan, Insya Allah semuanya melaksanakan salat Idul Adha," kata Sidik kepada detikJabar, Jumat (8/7/2022).
Sidik memastikan seluruh masjid, baik itu masjid raya, agung, swadaya hingga kompleks menggelar salat Iduladha, termasuk masjid di tempat wisata. Ia mengimbau agar masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan (prokes).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tata Cara Sholat Idul Adha, Simak di Sini! |
Masjid di Kota Bandung pun dipastikan menggelar salat Idul Adha pada 10 Juli 2022, seperti masjid raya dan agung. Berikut beberapa lokasi salat Iduladha di Kota Bandung.
Sementara itu, menurut informasi yang diterima detikJabar, Lapangan Gasibu dijadikan tempat untuk salat Idul Adha maupun Idul Fitri setiap tahunnya. Dua tahun ke belakang, salat berjemaah tak digelar di Lapangan Gasibu karena pandemi COVID-19.
Lapang Merdeka Sukabumi Tempat Salat Id
Sementara itu, Lapang Merdeka Kota Sukabumi kembali melaksanakan shalat Iduladha berjemaah setelah ditiadakan selama pandemi COVID-19. Meski begitu, masyarakat diminta tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Shalat iduladha akan digelar di lapang merdeka, khatibnya Ketua Umum MUI dan imam shalat ustadz Wahyu Al Ghozaliah," kata Ketua I Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi Apep Saefulloh saat dihubungi awak media, Jumat (8/7/2022).
Adapun alasan shalat Ied Adha digelar di Lapang Merdeka karena pada Hari Raya Idul Fitri Mei lalu jumlah jemaah Mesjid Agung membludak. Diperkirakan akan ada ribuan jemaah yang akan melaksanakan shalat Ied di Lapang Merdeka.
"(Alasan) pertama ibadah itu harus syiar dan juga kapasitas Masjid Agung tidak akan cukup, seperti halnya kemarin (Idul Fitri) tidak cukup. Lapdek insyaallah cukup, biasanya sampai ke Jalan R. E. Martadinata," ungkapnya.
Sementara itu, terkait pelaksanaan kurban pihaknya merencanakan akan mengkurbankan 15 sapi dan akan dibagikan ke 7 kecamatan dan warga di sekitar Lapang Merdeka. Hanya saja, penyembelihan tidak berpusat karena khawatir adanya kerumunan.
"Pemotongan hewan di tiap kecamatan, Masjid Agung di rumah pemotongan hewan (RPH). Tidak pakai kupon, pertama memang kita belum murni 100 persen dalam pemulihan COVID-19 ini apalagi sekarang ada varian baru Omicron," kata dia.
Kedua, pihaknya menilai Alun-alun Sukabumi atau Lapang Merdeka tidak dimungkinkan sebagai tempat penyembelihan hewan karena sudah steril dan rapih. "Ketiga menghindari kerumunan karena setiap dilakukan penyembelihan hewan kurban di Masjid Agung ada we yang pingsan, ribut," tutur Apep.
(sud/dir)











































