Temui Pendemo, Bupati Indramayu Janji Perjuangkan Nasib Petani Tebu

Temui Pendemo, Bupati Indramayu Janji Perjuangkan Nasib Petani Tebu

Jihaan Khoirunnisa - detikJabar
Kamis, 07 Jul 2022 18:47 WIB
Bupati Indramayu Nina Agustina Dai Bachtiar menemui perwakilan petani tebu kemitraan Pabrik Gula (PG) Rajawali Jatitujuh yang melakukan aksi demonstrasi di Pendopo Indramayu.
Foto: Dok. Pemkab Indramayu
Jakarta -

Bupati Indramayu Nina Agustina Da'i Bachtiar menemui perwakilan petani tebu kemitraan Pabrik Gula (PG) Rajawali Jatitujuh yang melakukan aksi demonstrasi di Pendopo Indramayu. Nina memastikan akan memperjuangkan tuntutan para petani yang ingin memperoleh perlindungan hukum dari Pemerintah Kabupaten Indramayu.

Usai berdialog dengan 7 perwakilan demonstran, Nina yang didampingi Wakapolres Indramayu dan Perwakilan Anggota DPRD Kabupaten Indramayu menyampaikan terima kasih karena permasalahan yang lalu bisa terselesaikan. Dia pun merinci 7 poin tuntutan yang akan segera dibahas.

"Tadi sudah diterima 7 perwakilan. Ada beberapa poin yang minggu depan akan dibahas kembali. Salah satu poinnya adalah tentang HGU dan kemitraan yang mungkin terdapat permasalahan yang diganggu-ganggu," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (7/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, ratusan petani tebu kemitraan PG Jatitujuh sudah berlangsung sejak Rabu (6/7) pagi. Mereka meminta pemerintah untuk menjamin perlindungan saat tengah beraktivitas di lahan tebu.

Terkait hal ini, Nina berharap petani tebu dapat bersabar karena dalam waktu dekat ini segala tuntutan akan diperjuangkan. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pihak kepolisian yang sudah memberikan perlindungan.

ADVERTISEMENT

"Kita harapkan untuk petani tebu kita harus tetap sabar dan solusi-solusi yang ada kita akan terselesaikan. Terima kasih kepada pihak kepolisian karena bagaimanapun mereka ingin mendapatkan pendampingan," katanya.

Sementara itu, Koordinator Umum Petani Tebu Daerah Penyangga PG Jatitujuh Hales mengatakan program kemitraan petani tebu daerah penyangga dengan PG Jatitujuh ini sangat berdampak untuk perekonomian masyarakat. Hales menyayangkan terkait adanya sejumlah oknum dan gerombolan yang melakukan aktivitas melawan hukum, seperti merusak tanaman tebu yang sudah ditanam.

"Program kemitraan ini agar terus ditingkatkan lagi. Mohon dukungan dari Pemkab Indramayu agar kesejahteraan petani tebu di Indramayu dapat meningkat," harapnya.

Petani juga meminta adanya ketegasan dari pihak Polres Indramayu untuk penegakan hukum terkait ada pihak pihak yang mengintimidasi petani dan merusak tanaman tebu.

(akd/ega)


Hide Ads