Kawanan monyet dari Taman Wisata Alam (TWA) Cagar Alam Pangandaran berkeliaran ke hotel di pantai Pangandaran. Akibatnya banyak wisatawan yang khawatir keselamatannya terancam.
Monyet yang berkeliaran ke hotel-hotel semakin marak karena terbiasa makan dari sisa makanan manusia. Sehingga saat lapar, kawanan monyet keluar dari TWA Cagar Alam.
Salah satu wisatawan asal Kota Tasikmalaya Edi Mulyana (45) mengaku kaget saat membuka jendela hotel di waktu pagi sudah ada monyet mejeng di luar jendela. Hotel yang dihuninya memang hanya beberapa meter dari Taman Wisata Cagar Alam Pangandaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kaget pas waktu mau buka jendela hotel untuk liat pemandangan pantai, ada 3 monyet sudah mejeng di teras luar jendela hotel," kata Edi kepada detikJabar, Rabu (6/7/2022).
Wisatawan lainnya asal Bandung Nabila (30) mengatakan, saat berenang di kolam salah satu hotel yang jaraknya cukup jauh dari TWA Cagar Alam, dia melihat monyet yang hampir memasuki kamar.
"Untung pintunya dikunci jadi nggak masuk, cuman di teras. Tadi siang pukul 14.00an," ucapnya.
Kepala BKSDA Resor Kabupaten Pangandaran Uking Iskandar mengatakan, perubahan perilaku monyet di TWA Cagar disebabkan banyaknya wisatawan yang memberi makan langsung monyet.
"Memang kebiasaan ini sudah lama terjadi, dan masih ada wisatawan yang memberi makan monyet. Padahal papan himbauan sudah banyak terpasang," kata Uking saat ditemui di Cagar Alam Pangandaran.
Uking mengatakan akibat perubahan perilaku, monyet yang sudah terbiasa makan dari makanan manusia menjadi ketagihan. Sementara kawanan monyet yang berkeliaran ke hotel merupakan monyet yang mencari makan dari manusia.
"Mereka menjadi mencari-cari keluar TWA. Padahal makanan di dalam Cagar Alam mencukupi kebutuhan makan monyet," ucap Uking.
Dia menegaskan kawanan monyet yang berkeliaran tak terlalu mengancam. Pihaknya meminta warga untuk tetap tenang.
"Apabila ada ancaman dari monyet, karena respon perilaku manusia sendiri. Jika tidak ada kekerasan ataupun campur tangan manusia monyet akan merasa aman," kata Uking.
Tetapi menurutnya yang dikhawatirkan apabila monyet yang sedang lapar kemudian memasuki hotel dan mendekati wisatawan yang sedang makan.
"Tak sedikit monyet dari Cagar Alam ditangkap warga dan dijadikan hewan peliharaan ketika mengancam wisatawan, saat melakukan penindakan, hingga tertembak baru mengakui monyet milik warga," ucapnya.
(dir/dir)