Kisah Abah Damiri, Bantuan 1 Ekor Domba Disulap Jadi Aset Jutaan

Kisah Abah Damiri, Bantuan 1 Ekor Domba Disulap Jadi Aset Jutaan

Atta Kharisma - detikJabar
Senin, 27 Jun 2022 17:49 WIB
Dedi memberikan bantuan satu ekor domba betina kepada Abah Damiri yang dulu hanya bagian kecil dari kelompok ternak di Taringgul, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta.
Foto: Istimewa
Jakarta - Kisah sukses Abah Damiri (58) bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang. Bagaimana tidak, bermodalkan bantuan satu ekor domba dari Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi, Abah Damiri kini sukses menjadi jutawan dan bahkan akan berangkat haji bersama sang istri.

Sejak awal berkarier menjadi Anggota DPRD Purwakarta pada tahun 1999 silam, Dedi dikenal sebagai orang yang kerap memberikan bantuan hewan ternak kepada warga ketimbang uang tunai untuk mengajarkan mereka hidup mandiri. Saat menjabat sebagai Bupati Purwakarta pada 2009, Dedi memberikan bantuan satu ekor domba betina kepada Abah Damiri yang dulu hanya bagian kecil dari kelompok ternak di Taringgul, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta.

"Dari satu betina kemudian beranak jadi dua. Tapi kata ketua kelompok, anak domba itu berikan dulu pada yang membutuhkan," ujar Abah Damiri dalam keterangan tertulis, Senin (27/6/2022).

Abah Damiri mengungkapkan tak lama dombanya kembali beranak hingga akhirnya ia memiliki 13 ekor domba. Ia mengaku sempat kesulitan mencari makanan untuk 13 domba tersebut dan berniat menjualnya, namun hal tersebut ditentang oleh sang istri.

Abah Damiri kemudian menukarkan 13 ekor domba tersebut dengan satu ekor munding atau kerbau. Setelah merawat kerbau tersebut hingga besar, ia kembali menukarkannya dengan dua ekor kerbau kecil.

"Setelah besar dua kerbau itu saya tukar lagi jadi empat ekor kerbau kecil," sambungnya.

Setelah empat kerbau tersebut besar, Abah Damiri lantas menjualnya dan membeli dua petak sawah di kampung. Penghasilan dari sawah tersebut kemudian ia gunakan lagi untuk membeli kerbau.

"Alhamdulillah sekarang ada penghasilan dari sawah sama munding yang lagi hamil," tuturnya.

Kisah tersebut ia sampaikan kepada Dedi Mulyadi saat datang ke Lembur Pakuan. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Dedi, sebab ia kini telah menjadi petani yang sukses berkat bantuan satu ekor domba yang dulu diberikan Dedi.

"Sekarang saya mau berterima kasih dari jasa kecil Kang Dedi sekarang jadi besar. Alhamdulillah sawah punya, munding punya, anak-anak bisa lulus sekolah. Sekarang sudah daftar haji berdua sama istri, uang sudah masuk Rp 40 juta," ungkapnya.

Dedi memberikan bantuan satu ekor domba betina kepada Abah Damiri yang dulu hanya bagian kecil dari kelompok ternak di Taringgul, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta. Foto: Istimewa

Mendengar cerita tersebut, Dedi pun mengapresiasi keteladanan yang ditunjukkan Abah Damiri. Dari rasa menerima, kejujuran serta keuletan Abah Damiri kini menjadi salah satu orang sukses di kampungnya.

Dedi mengatakan banyak orang yang mungkin mempertanyakan apa arti satu ekor domba. Namun dari Abah Damiri, kini orang-orang bisa belajar bahwa kesuksesan bisa diraih semua orang yang jujur dan mau berusaha. Kini, Abah Damiri sukses memiliki aset jutaan rupiah hanya dari hasil satu ekor domba.

"Sekarang Abah sudah kaya, sudah ada niat untuk haji juga. Sekarang giliran yang lain harus mencontoh Abah, ajarkan pada yang lain. Abah harus jadi inspirator," ujar Dedi kepada Abah Damiri.

Ia juga berharap kesuksesan Abah Damiri bisa dilihat semua orang bukan dalam artian ria, melainkan sebagai motivasi bahwa bantuan sekecil apapun dapat membawa manfaat.

"Keberhasilan harus diperlihatkan pada orang lain agar orang lain tahu bahwa bantuan satu ekor domba kalau dikerjakan dengan ikhlas bisa kaya seperti abah. Jangan diam saja. Abah sudah jadi contoh, tauladan kalau Abah teh peternak unggul," pungkas Dedi.

Dedi Mulyadi juga berpesan agar Abah Damiri meneruskan usahanya dengan menjadi petani sekaligus peternak sukses yang bisa menginspirasi semua orang terlebih generasi muda saat ini. (akn/ega)



Hide Ads