.webp)
Sebelas korban kecelakaan bus maut di Rajapolah Tasikmalaya masih dirawat di RSUD Sumedang. Sementara korban luka ringan sudah diperbolehkan pulang.
Humas RSUD Sumedang Rudi mengatakan, jumlah korban yang dirujuk ke RSUD Sumedang dari Puskesmas dan RSUD di Tasikmalaya, ada 22 orang. Dari jumlah itu, 11 orang diantaranya masih harus menjalani perawatan.
"Hingga malam ini, korban yang masih dirawat di RSUD Sumedang ada sebelas orang, korban masih dirawat lantaran mengalami luka yang perlu perawatan lebih lanjut," tutur Rudi kepada detikJabar, Sabtu (25/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir pun tampak hadir untuk melihat langsung kondisi para korban yang sudah tiba lebih dulu.
"Kami pemerintah daerah mengucapkan duka yang mendalam atas musibah kecelakaan yang menimpa rombongan guru Sumedang, bagi yang meninggal semoga diberikan tempat terbaik di sisi Allah," ujar Dony.
Dony menyatakan, para korban yang mengalami luka-luka akan mendapatkan perawatan secara intensif di RSUD Sumedang. Adapun untuk seluruh biayanya ditanggung oleh Pemerintah Daerah.
"Bagi para korban yang luka-luka semoga cepat sembuh dan kembali ke sedia kala," ucapnya.
Sementara itu berdasarkan data yang dihimpun dari RSUD Sumedang identitas para korban yang dirawat yaitu:
1. Anggi Purnama (28) warga Desa Sayang Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
2. Zahran (4) warga Bojongloa, Kabupaten Bandung.
3. Apong (58) warga Cipacing, Jatinangor, Sumedang.
4. Ramanda Putri (28), warga Sayang, Jatinangor, Sumedang.
5. Arsila (5), warga Sayang, Jatinangor, Sumedang.
6. Veri Rusmaya (45), warga Kertasari, Kabupaten Bandung.
7. Sri Laksmi (40) warga Kertasari, Kabupaten Bandung.
8. Nizar (7), warga Kertasari, Kabupaten Bandung.
9. Karlina (59), warga Sayang, Jatinangor, Sumedang.
10.Nuha Mavaza (2), warga Bojongloa, Kabupaten Bandung.
11.Iis Karlina (28/P), warga Bojongloa, Kabupaten Bandung.
Sebelumnya, kecelakaan terjadi di Jalan Raya Rajapolah tepatnya di Kampung Cireundeu, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022) dini hari.
Bus pariwisata City Trans Utama bernopol B 7701 TGA itu masuk ke jurang. Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang meninggal dunia dan 56 lainnya mengalami luka-luka.
(dir/dir)
