Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menggelar doa bersama di makam Almarhum Emmeril Kahn Mumtadz, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung. Doa bersama tersebut digelar hanya untuk keluarga dan beberapa kerabat almarhum.
Pantauan detikJabar, terlihat keluarga dan kerabat almarhum berkumpul di samping makam Almarhum Eril. Bahkan doa bersama tersebut digelar dengan sederhana.
Para petugas dari kepolisian, Dishub, dan Satpol PP terlihat turut mengamankan jalannya kegiatan. Hal tersebut dilakukan guna mengamankan para warga yang telah hadir di area Islamic Centre Baitul Ridwan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang kerap disapa Kang Emil tersebut berpesan kepada yang hadir dalam acara tersebut untuk menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya. Kata dia, hal tersebut merupakan sesuatu yang mahal.
"Gunakan sebaik-baiknya waktu untuk beribadah, kita syukuri nikmat kesehatan. Bapak Ibu semua diberikan nikmat kesehatan bisa duduk, berdiri, bisa bersilaturahim di tempat istimewa ini, dan bertemu secara fisik sesuatu yang sangat mahal," ujar Emil dalam sambutannya di makam Eril, Sabtu (25/6/2022).
Pihaknya menjelaskan tepat hari ini Almarhum Eril dilahirkan pada 23 tahun silam. Dengan itu, menurutnya, langsung digelar doa bersama.
"Hari ini jatuh di tanggal 25 Juni di tahun 1999 di tanggal 25 juni, jam 11 malam di hari Jumat lahir seorang hamba Allah yang kami beri nama Emmeril Kahn Mumtadz," katanya.
Emil mengaku bersyukur nama yang disematkan terhadap almarhum Eril bisa menjadi doa yang baik. Kata dia, hal tersebut terbukti dari keseharian almarhum yang layak dicontoh.
"Jadi dari kasih sayang ibu mendoakan menjadi pemimpin yang inspiratif, Alhamdulillah nama yang kami berikan ternyata di jalankan almarhum menjadi doa," ucapnya.
Pihaknya mengungkapkan terus menanamkan kebaikan terhadap almarhum Eril. Menurutnya, salah satunya adalah menjadi manusia yang bermanfaat bagi siapapun.
"Dalam perjalanannya pada dasarnya setelah akil baligh kami selama menjadi orang tua menanamkan nilai keimanan bahwa manusia terbaik adalah manusia bermanfaat," jelasnya.
"Kami tanamkan nilai-nilai musuhmu adalah dirimu sendiri. Tangan diatas lebih mulia dari pada tangan dibawah," pungkasnya.
Persilakan Warga Ziarah
Ia mempersilakan warga yang akan melakukan ziarah ke makam almarhum Emmeril Kahn Mumtadz. Apalagi, menurutnya, hal tersebut merupakan sesuatu kebaikan.
"Anak kami memiliki nilai ahlak yang sangat mulia. Oleh karena itu kami tidak menutupi siapapun yang berziarah mendoakan karena pada dasarnya baik," ujar Kang Emil.
Meski begitu, Emil mengungkapkan ke depannya teknis ziarah akan diatur jadwalnya. Hal tersebut dikarenakan pembangunan masjid Al Mumtadz yang akan dilanjutkan.
"Walaupun kami mohon izin pembangunan masjid akan kami lanjutkan, sehingga teknis ziarah akan ditentukan," katanya.
Dia menjelaskan saat ini masjid tersebut masih dalam tahap desain. Dengan itu, kata dia, ke depannya akan menjadi tempat ibadah bagi masyarakat.
"Ini masih imajinasi, masjid ini insyallah bisa hadir sehingga menjadi tempat mulia tempat beribadah," jelasnya.
Emil mengaku telah ada bantuan terkait dengan pembangunan masjid Al Mumtadz tersebut. Menurutnya, hal tersebut bisa segera digunakan oleh masyarakat.
"Karena memang masih banyak bantuan dari berbagai pihak. Nantinya yang datang ke masjid ini, pulangnya mendapatkan oleh oleh beriman bertakwa," pungkasnya.
(yum/yum)