Udara dingin menyelimuti objek wisata Buper Panten Argalingga Majalengka. Kabut tipis dan angin sejuk terus menelusuk menyapa kulit, para pengunjung sontak langsung menyeduh kopi panas untuk menghangatkan tubuh.
Objek yang berada di bawah kaki Gunung Ciremai itu dilirik komunitas Camper Van Indonesia. Di sini mereka bercamping di kendaraannya yang telah dimodifikasi selayaknya tempat hunian.
Pantau detikJabar di lokasi, kendaraan camper van itu terdapat tempat tidur, dapur, bahkan kamar mandi. Di dalam mobil itu nampak seorang wanita tengah menyeduh mie instan untuk menyajikan makan siang suami dan anaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keluarga tersebut merupakan warga Bekasi. Anto (37), bapak anak satu itu mengaku baru pertamakali mengunjungi Majalengka, dan langsung terpukau dengan pesona alam 'Kota Angin'.
"Saya baru pertama kali ke Majalengka. Alamnya di sini cakep, saya juga kan tadi pagi eksplor ke terasering (Panyaweuyan) wah itu pemandangannya saya enggak pernah lihat sih baru di TV-TV doang," kata Anto kepada detikJabar, Sabtu (25/6/2022).
Ia menyarankan kepada pelancong jika berwisata ke Majalengka agar menggunakan jaket tebal. Sebab, suhu udara di daerah selatan Majalengka ini sangat dingin.
"Wah iya di sini dingin banget, malem juga sampai 18 derajat dinginnya," ujar dia.
Ketua Camper Van Indonesia regional Jawa Barat, Setiadi Sudrajat menyatakan, kegiatan camping ini dilaksanakan dari tanggal 24-26 Juli 2022. Ada sebanyak 214 unit mobil yang mengikuti kegiatan ini.
Ia mengaku komunitasnya sudah melakukan kegiatan serupa di Majalengka sebanyak dua kali.
"Kita udah dua kali di Majalengka. Untuk yang hadir yang list ke kita itu awalnya 214 unit, tapi sekarang malah jadi lebih karena banyak yang datang on the spot," kata Setiadi.
Menurut Setiadi, kegiatan camping di komunitasnya tidak hanya sekedar menikmati pesona alam di Majalengka, di sini juga mereka menggelar sejumlah kegiatan sosial.
"Kemarin kita fokus pembukaan karena kita terus kedatangan rombongan. Kegiatan hari ini diisi full dengan permainan games untuk anak-anak dan orang tua dan tadi pagi juga kami mengeksplor wisata," jelas dia.
"Nanti sore ada santunan kepada 50 anak yatim dari warga sini dan malamnya ada tausiyah. Terus besok itu acara puncaknya," ujar dia menambahkan.