Bus pariwisata yang terperosok ke dalam jurang di Tasikmalaya berhasil dievakuasi. Butuh waktu belasan jam bagi petugas mengevakuasi bangkai bus tersebut.
Bus tersebut sebelumnya terlibat kecelakaan masuk jurang di Jalan Raya Rajapolah tepatnya di Kampung Cireundeu Desa Manggungsari Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022) dinihari. Dalam peristiwa tersebut, tiga orang tewas.
Berdasarkan pantauan detikJabar, kabin bus pariwisata City Trans Utama bernopol B 7701 TGA itu berhasil diangkat dari dasar jurang sekitar pukul 17.00 WIB atau setelah petugas berusaha selama lebih dari 12 jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bangkai bus yang berhasil dievakuasi hanya separuh, sementara bagian atas atau atap ringsek di dasar jurang.
"Setelah dievakuasi bangkai bus alan dibawa ke Polsek terdekat, Polsek Rajapolah," kata Kabag Ops Polres Tasikmalaya Kota Kompol Shohet.
Evakuasi berhasil setelah petugas mengerahkan 4 mobil derek dan 1 unit backhoe.
"Tugas belum selesai, setelah bangkai bus diangkat kami terjunkan tim untuk menyisir kemungkinan adanya korban atau harta benda yang tertinggal," kata Shohet.
Target utama pencarian diarahkan mencari keberadaan Siti Munawaroh, salah seorang penumpang bus yang dinyatakan hilang.
"Mencari korban seorang perempuan yang hilang, hal ini didasarkan kepada pengakuan suaminya," kata Shohet.
Suami korban hilang Luthfi warga Perum Korpri Desa Sayang Kecamatan Jatingor Kabupaten Sumedang menegaskan bahwa istrinya turut serta dalam bus, bahkan duduk disampingnya.
"Iya duduk di samping saya. Saya berangkat bersama ibu, bapak, istri dan anak saya. Tapi istri saya sampai sekarang tidak ditemukan," kata Luthfi.
Simak Video "Video: Bus Masuk Jurang di Pegunungan Andes Peru, 18 Orang Tewas"
[Gambas:Video 20detik]
(dir/dir)