Faktor Usia, Pasangan Lansia Sukabumi Gagal Berangkat Haji Bersama

Faktor Usia, Pasangan Lansia Sukabumi Gagal Berangkat Haji Bersama

Siti Fatimah - detikJabar
Jumat, 24 Jun 2022 23:00 WIB
Jemaah haji asal Sukabumi
Pasangan Lansia Sukabumi Gagal Berangkat Haji Bersama (Foto: Siti Fatimah/detikJabar)
Sukabumi -

Pasangan lansia Mukhtar (72) dan Juniarsih (62) asal Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi harus merelakan cita-citanya berangkat haji bersama di tahun ini. Pasalnya, otoritas pemerintah Arab Saudi memberlakukan kebijakan batasan usia untuk calon jemaah.

Mukhtar menceritakan, semula dia dan istrinya dijadwalkan berangkat pada tahun 2021. Karena pandemi COVID-19, mereka batal berangkat dan Pemerintah baru membuka pemberangkatan haji lagi pada 2022.

"Pertama daftar 2010. Kebetulan mau berangkat ada COVID-19 jadi enggak jadi berangkat. Ditundanya 3 tahun kalau saya (berangkat tahun 2023) alasan karena usia 72 tahun," kata Mukhtar saat ditemui di Gedung Juang 45, Kota Sukabumi, Jumat (24/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Impian mereka berangkat haji bersama kandas. Padahal, keduanya sudah bersusah payah mengumpulkan uang dari penghasilan sebagai petani buruh sawah, dari mulai Rp 1 juta, Rp 5 juta hingga Rp 10 juta dicicil selama 10 tahun. Ketika gagal berangkat bersama di tahun ini, Mukhtar mengikhlaskan istrinya untuk berangkat ke tanah suci lebih dahulu.

"Sedih ya sedih, rela, insyaallah ikhlas istri berangkat sendiri, enggak ada kesempatan kalau enggak berangkat sekarang. Bapak juga belum tentu kalau usianya dipilih, mungkin enggak berangkat juga nanti," ujarnya.

Meski begitu, Mukhtar tidak akan menarik kembali tabungan hajinya. Ia masih berharap besar dapat menunaikan ibadah haji tahun depan.

Tangis haru tak tertahankan saat Mukhtar akan memberangkatkan istrinya, Juniarsih. Juniarsih menuturkan, cita-cita itu sudah dimimpikan selama 30 tahun lamanya.

"Ibu sendiri. Katanya usia ibu 62 tahun si bapak 72 tahun jadi enggak jadi berangkat. Sedih si bapak enggak kebawa, cita-citanya berdua tapi sekarang enggak kebawa kasian si bapak," ucap Juniarsih.

Di tanah suci, ia berniat untuk mendoakan suaminya agar panjang umur dan dapat menunaikan ibadah suci di tahun 2023.

"Berdoa si bapak supaya berangkat, sehat, mudah-mudahan tahun depan berangkat si bapak," katanya.

Halaman 2 dari 2
(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads