Sore itu Kades Sagaranten, Asep Abdul Muis. Kaget bukan kepalang. Pria inisial AK, kenalannya tiba-tiba muncul memarkirkan motor di halaman kantornya. Ia memang mendengar desas-desus kemunculan AK, namun ia tidak menyangka pria itu akan datang menemuinya.
Asep mengaku tidak ingat kapan pastinya AK datang menemuinya, ia mengingat-ingat pria berusia 38 tahun itu datang ketika bulan puasa atau sekitar April tahun ini. Kabar yang ia dengar AK sebelumnya sudah dikabarkan hilang tenggelam.
"Nah ketika ke kantor desa saya, kagetkan saya. Ternyata (kabar yang beredar) benar, ia betul, heran. Malam sempat janjian ketemu hanya enggak sempat. Dia datang pakai motor, pakai jaket hitam dan kupluk," ujar Asep melalui sambungan telepon dengan detikJabar, Kamis (23/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sempat nanya ini bener haji, kamana hungkul (kemana saja) kaget saya," imbuh Asep.
Asep mengingat mereka larut dalam perbincangan selama 30 menit, ia juga sempat menanyakan kondisinya yang disebut hilang lalu tiba-tiba muncul di hadapannya.
"Sudah lama enggak ketemu, saya nanya cuma jawabnya ya begitu kayak di luar ini ya di luar jangkauan kita spiritual katanya. Tapi saya tanya lagi cageur ji, ieu bener haji (sehat, ini benar haji) kata saya," ucap Asep menceritakan kisahnya bertemu dengan AK.
DetikJabar menyinggung soal beberapa dokumen orang hilang dari kepolisian, surat pernyataan keluarga dan surat pernyataan bahwa AK meninggal dunia. Asep mengaku mendengar juga soal itu, namun menurutnya pertemuan mereka tidak sampai membahas hal itu.
"Setengah jam kita ngobrol, saya ada janji sama yang lain. Janjian ketemu malam hanya enggak tahu, saya enggak sempat menemui. Katanya dia ada kenalan aparat sudah laporan soal kondisinya. Kalau soal kronologi (setelah hilang lalu pulang) ya itu, jawabannya percaya enggak percaya," pungkas Asep.
Diberitakan, warga inisial AK asal Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi tiba-tiba muncul lagi di desanya. Padahal, pria 38 tahun itu sempat dikabarkan hilang karena tenggelam di lokasi wisata Karang Hawu, Kecamatan Cisolok pada tahun 2020 silam.
Sejumlah warga dikonfirmasi detikJabar, mereka menceritakan kisah yang terbilang aneh tersebut. Menurut mereka kemunculan AK itu janggal karena pihak keluarga sendiri sudah membuat surat pernyataan bahwa pria itu meninggal dunia.
"Oh itu, memang menurut berita yang beredar d masyarakat banyak yang membenarkan secara pribadi saya belum pernah melihat atau bertemu beliau," kata Kepala Desa (Kades) Pasanggrahan, Irman melalui aplikasi perpesanan, Kamis (23/6/2022).