.webp)
Kisah pemuda asal Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), membetot perhatian publik. Selama ini pria bernama Nurrohman (33), kerap disangka pengangguran. Padahal, selama berdiam di dalam rumah, Nurrohman mampu meraup cuan dengan bayaran dolar.
Warga Kalurahan Banyuroto, Kapanewon Nanggulan, ini bekerja mengelola puluhan server di luar negeri. Semua itu Nurrohman kerjakan di rumahnya.
Dikutip dari detikJateng, Nurrohman awalnya bekerja secara freelance. Nurrochman menerima order merawat server saat ada proyek-proyek tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau awal mula saya freelance itu per proyeknya ya sekitar SGD 100 (Dolar Singapura). Terus dapatnya waktu itu susah karena harus berjuang dengan orang-orang India yang punya skill lebih daripada saya dan saya cuma autodidak, jadi susah. Kadang-kadang sampai dua tiga bulan enggak dapat proyek seperti itu," kata Nurrochman saat ditemui di rumahnya, Selasa (21/6/2022).
Kala itu penghasilannya sekitar Rp 1 juta per proyek. Sedangkan sejak 2018, dia dipercaya memegang kontrak dari sebuah perusahaan di Singapura. Pemuda 'Dollar Man' asal Kulon Progo tersebut kini rutin menerima gaji bulanan.
"Mulai 2018 itu saya dapat kontrak dengan perusahaan di Singapura ya sekitar 350 SGD (Dolar Singapura)," ujar Nurrohman.
Saat ini Nurrohman bertanggung jawab merawat sekitar 50-70 server yang berada di luar negeri. Pekerjaan itu bisa dikerjakannya dari rumah.
