Gletser di Gunung Everest semakin mencair. Penyebabnya gara-gara urine alias air kencing manusia.
Bagian yang mencair adalah gletser Khumbu yang merupakan area base camp Gunung Everest. Pemerintah Nepal pun berencana memindahkan base camp tersebut.
Dikutip dari detikInet, berdasarkan sebuah penelitian, mencairnya gletser Khumbu itu terjadi dengan cepat. Gletser tersebut berada di area atas base camp Everest bagi para pendaki gunung tertinggi di dunia itu.
Akibat terus mencair, retakan di gletser dan bongkahan es bisa jatuh kapan saja. Sehingga lokasi base camp tersebut kini dinilai sudah tidak aman lagi bagi pendaki.
"Kami melihat peningkatan jatuhnya batu dan pergerakan air lelehan di permukaan gletser yang bisa berbahaya," ujar Scott Watson, seorang peneliti dari University of Leeds seperti dikutip dari The Verge, Selasa (21/6/2022).
Tidak hanya di base camp saja yang mengkhawatirkan, gletser lainnya di sekitar Gunung Everest juga mengalami kehilangan es dalam beberapa tahun saja. Padahal membentuknya bisa waktu ratusan tahun. Itu terjadi karena perubahan iklim.
Akibatmencairnya gletser itu, ditemukan mayat pendaki pendahulu yang terkubur jadi terkuak. Begitu juga sampah-sampah yang ada di sana.
Simak Video "Video: Polisi Tangkap 6 Tersangka Baru Kasus Penjualan Bayi ke Singapura"
(ors/ors)