Islah menjadi jalan akhir para pihak yang terlibat insiden jip halangi ambulans di Klaten, Jawa Tengah. Mereka bersepakat tak memperpanjang masalah.
Sekadar diketahui, video jip menghalangi laju ambulans viral di media sosial. Polisi turun tangan menyelidiki kejadian tersebut.
Proses mediasi berlangsung di Mapolres Klaten. Sebagaimana dikutip dari detikJateng, Jumat (17/6/2022), sopir ambulans dan jip serta perekam video dipertemukan usai menjalani pemeriksaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumaryanto (43), sopir jip, menyampaikan permintaan maaf kepada perekam video sekaligus anak pasien, Ipung. Sumaryanto melakukan hal serupa kepada sopir ambulans, Yuda Satria Aditama (31).
Mereka bersalaman dan saling memaafkan. "Saya tidak ada kesengajaan menghalangi ambulans. Saya minta maaf kepada sopir ambulans dan keluarga pasien," kata Sumaryanto.
Yuda mengungkapkan hal senada. "Ya setiap manusia pasti ada salahnya. Saya bersama pihak keluarga (pasien di dalam ambulans) memaafkan," ucap Yuda.
"Sebaiknya jika ada sirene ambulans menepilah karena hanya sebentar kok. Bahwa kami menyalakan sirene pasti sedang bertugas," kata Yuda menambahkan.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Klaten Iptu Slamet Riyadi menegaskan kejadian itu dipicu kesalahpahaman. Polisi memediasi semua pihak dan hasilnya sepakat damai.
"Semoga menjadi pelajaran bagi kita semua saat berkendara. Tidak ada unsur kesengajaan dan mungkin karena panik," ujar Slamet.
(bbn/bbn)