Subvarian Omicron Terdeteksi di Jawa Barat, Kenali Gejalanya

Subvarian Omicron Terdeteksi di Jawa Barat, Kenali Gejalanya

Tim detikHealth - detikJabar
Rabu, 15 Jun 2022 15:21 WIB
Gedung Sate Bandung, Tempat Bersejarah di Kota Kembang
Gedung Sate Bandung, Tempat Bersejarah di Kota Kembang (Foto: Yudha Maulana/detikcom)
Bandung -

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menemukan penyebaran Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 dalam tiga klaster di Jawa Barat. Tranmisi lokal virus tersebut merebak dalam tiga klaster keluarga.

Berdasarkan laporan Kemenkes, penyebaran Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia sebanyak 20 kasus. 12 di antaranya berasal dari Jawa Barat.

"Kasus di Jawa Barat merupakan klaster di keluarga, ada tiga klaster," ujar Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI Maxi Rein seperti dikutip detikJabar dari detikHealth, Rabu (15/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan kasus didominasi Omicron baru BA.5, yakni 18 kasus. Hanya dua kasus yang teridentifikasi Omicron BA.4. Keseluruhan pasien ini tersebar dari Bali hingga Jawa Barat.

"Laki-laki delapan orang, perempuan 12 orang. Ada 1 kasus yang dirawat inap, sementara 19 lainnya dirawat jalan," ujar Rein.

ADVERTISEMENT

Berikut rinciannya:

DKI Jakarta: empat kasus (transmisi lokal)
Banten: satu kasus (transmisi lokal)
Jawa Barat: 12 kasus (transmisi lokal)
Bali: 3 kasus WNA

Gejala Omicron BA.3 dan BA.5 di Indonesia

Maxi tidak merinci gejala apa saja yang dikeluhkan, tetapi enam belas di antaranya bergejala COVID-19 ringan. Empat lainnya tidak bergejala. Rein Rondonuwu mengatakan, banyak pasien bergejala COVID-19 ringan. Hanya satu pasien di antaranya yang menjalani rawat inap.

Berikut detail gejala Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia:

Demam: 13 kasus

Batuk: 13 kasus

Pilek: 7 kasus

Sakit tenggorokan: 7 kasus

Mual: 1 kasus

Badan pegal: 1 kasus

Tidak bergejala: 4 kasus

"Ada tiga kasus anak yang terkena vaksin BA.5, mereka belum menerima vaksin," kata dr Maxi.

Sementara 17 kasus lainnya sudah menerima vaksin COVID-19. Dua kasus Omicron BA.5 baru divaksinasi satu dosis, 3 kasus sudah vaksinasi dua dosis, 9 kasus sudah menerima vaksinasi booster, dan satu kasus sudah divaksinasi COVID-19 empat kali.

Ada dua kasus tersisa sudah divaksinasi lengkap, terinfeksi omicron baru BA.4. Dari laporan tersebut, 8 di antaranya merupakan pria, 12 lainnya perempuan.




(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads