Sebanyak 1.167 calon jemaah haji Kabupaten Bandung akan diberangkatkan pada awal Juni mendatang. Ribuan jemaah tersebut akan diberangkatkan dalam lima kloter.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan saat ini pihaknya telah membuka manasik massal demi memberikan pemahaman-pemahaman mengenai ibadah haji. Para jamaah dibekali ilmu tentang pelaksanaan ibadah haji.
"Saya bersama bapak Kemenag membuka manasik massal, pertama untuk memberikan pemahaman, karena ibadah tanpa ilmu tidak akan sempurna," ujar Dadang di Gor Indoor Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (31/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi sebelum ibadah kita kasih pembekalan-pembekalan, baik itu keberangkatan, bagaimana nanti di asrama, rukun haji dan sebagainya, tujuannya jangan sampai mereka ke sana tak ada ilmunya sehingga tidak dapat apa-apa," ujarnya menambahkan.
Dadang berharap para calon jemaah haji tersebut bisa menjadi haji yang mabrur. "Mudah-mudahan dengan kegiatan Kemenag ini memberikan suatu pemahaman yang pada akhirnya calon jemaah haji kita jadi haji mabrur mabruroh," katanya.
Dia menjelaskan keberangkatan ribuan calon jemaah haji tersebut akan laksanakan pada awal juni mendatang. "Kloter pertama 6 Juni dan berakhir 2 Juli," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten Bandung Abdurahim menuturkan ribuan calon jemaah haji tersebut diberangkatkan dalam lima kloter. Kata dia, dua kloter penuh yaitu pada tanggal 6 Juni dan tanggal 19 Juni.
"Jadi jumlah jamaah haji 1.167 dibagi dalam lima kloter, dua kloter penuh yaitu tanggal 6 dan tanggal 19, dan tiga kloter kita gabung 23 Juni, 24 Juni, dan 2 Juli," katanya.
Pihaknya menjelaskan menganai kloter gabungan diserahkan ke Kantor Wilayah (kanwil) masing-masing. Namun, kata dia, pemberangkatan tetap dilakukan di Lanud Sulaeman, Kabupaten Bandung.
"410 orang masuk perkloter yang penuh, kemudian yang kloter digabung ada yang 127 orang, 136 orang, 109 orang bergabung dengan jamaah dari kabupaten lain," pungkasnya.
(bbn/yum)