Pemerintah Kabupaten Garut pada awal Juni akan mencanangkan sebagai bulan pencarian stunting untuk menangani angka stunting. Oleh karena itu, Bupati Garut Rudy Gunawan memohon kepada camat beserta Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) memberikan perhatian lebih dalam gerakan besar ini.
"Angka kemiskinan dari 8 sekarang sudah turun lagi ke angka 10. Angka stunting kita di angka 35 berdasarkan survei Kemenkes, nah menurut dr. Tri tidak pak ini hanya 13% katanya, by name by address," ucap Rudy dalam keterangan tertulis, Senin (30/5/2022).
Saat memimpin apel gabungan terbatas, hari ini, selain membahas terkait bulan pencarian stunting dan angka stunting, Rudy juga menyinggung masalah angka kemiskinan di Kabupaten Garut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun meminta para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut tidak melakukan pekerjaan (perjalanan dinas) di luar kota.
"Kunjungan studi tiru dibatalkan, selama bulan Juni. Kecuali yang sudah membeli tiket silakan, silahkan aja pergi sendiri. Jadi selama bulan Juni tidak boleh ada studi banding, studi tiru yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah," ujarnya.
Rudy menegaskan pihaknya akan fokus di lapangan dalam menangani permasalahan angka stunting terutama hal yang berhubungan dengan bulan penimbangan bayi di Kabupaten Garut. Pihaknya telah mengeluarkan anggaran melalui BTT (Belanja Tak Terduga) untuk pelaksanaan bulan penimbangan bayi ini.
"Kita ingin kita fokus dulu mengenai masalah hal yang berhubungan dengan bulan penimbangan bayi, dan kita pun sudah mengeluarkan anggaran untuk pencatatan dan sebagainya karena ini menjadi data yang penting itu dari anggaran BTT, pergeseran dari BTT, karena ini adalah Perpres 72 (tahun 2021)," kata Rudy.
Rudy menyebutkan sebagaimana arahan presiden yang tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting harus segera dilaksanakan sampai dengan tahun 2024 nanti.
"Saya berharap karena ini adalah instruksi presiden, peraturan presiden, ini mengenai Perpres 72 yang harus dilaksanakan dalam rangka mengatasi masalah stunting jadi kita akan melakukan gerakan di daerah," tuturnya.
(ega/ega)