Bayi Kembar Siam Zahira-Zaina Asal Sukabumi Berhasil Dipisahkan

Bayi Kembar Siam Zahira-Zaina Asal Sukabumi Berhasil Dipisahkan

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Sabtu, 28 Mei 2022 18:00 WIB
Bayi kembar siam asal Sukabumi.
Bayi kembar Sukabumi (Foto: Istimewa/Dok. RSHS)
Bandung -

Tim Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung telah selesai melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam bernama lengkap Queenesha Zahira dan Queenetha Zaina. Operasi pemisahan bayi Zahira dan Zaina berlangsung beberapa hari yang lalu, tepatnya pada Rabu (25/5/2022) dengan melibatkan 30 dokter spesialis.

Pada hari ini, Sabtu (28/5/2022) terpantau kondisi keduanya telah stabil setelah berhasil melewati operasi dengan waktu yang terbilang singkat. Ketua Tim Kembar Siam RSHS, dr Dikki Drajat Kusmayadi mengatakan bahwa operasi berjalan lebih cepat dari waktu perkiraan yakni 7-8 jam.

"Saat dilakukan tindakan, Zahira lebih dulu selesai operasi yakni pada pukul 15.46 WIB dengan total waktu sejak pertama sayatan adalah 5 jam 32 menit. Zahina lebih lama sedikit, selesai pukul 16.32 WIB jadi total waktu 6 jam 18 menit. Karena semua berjalan lancar, jadi operasi lebih cepat," jelas dr Dikki, Sabtu (28/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zahira dan Zaina merupakan bayi kembar siam berusia 11 bulan asal Kabupaten Sukabumi. Keduanya lahir dengan diagnosa conjoint twins thoracomphalophagus yaitu dempet pada bagian perut dan dada. Kelainan organ dalam yang lain adalah livernya menyatu di bagian tengahnya.

Melalui keterangan yang diperoleh detikJabar, pasca operasi kondisi kedua bayi Zahira-Zaina stabil. Berat badan masing-masing bayi adalah delapan kilogram. Keduanya sudah sadar dan dapat bergerak aktif.

ADVERTISEMENT

"Sudah aktif tandanya nyeri sudah teratasi dan proses penyembuhan membaik. Meski keduanya masih menggunakan alat bantu nafas dan mengkonsumsi obat anti nyeri dan penenang, untuk memperlancar penyembuhan," ujar Dikki.

"Cup yang terpasang untuk membantu pernafasan tersebut bisa membuat anak melawan pengobatan sehingga harus menggunakan penenang," imbuhnya.

Kini, kondisi Zahira dan Zaina telah berangsur pulih. Bahkan alat bantu nafaspun mulai dikurangi agar perlahan-lahan pernafasan mulai membaik hingga bisa dicabut.

"Zahira proses penyembuhannya sudah lebih kuat sehingga rencananya besok alat bantu nafas akan dilepas. Kita berdoa semoga Zaina juga akan segera menyusul," tutupnya.

(aau/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads