Hilang 4 Hari, Santriwati Sukabumi Ditemukan di Jakarta!

Hilang 4 Hari, Santriwati Sukabumi Ditemukan di Jakarta!

Siti Fatimah - detikJabar
Jumat, 27 Mei 2022 07:33 WIB
EJ (16) santriwati asal Sukabumi yang dikabarkan hilang saat naik angkot, ditemukan di Jakarta
EJ (16) santriwati asal Sukabumi yang dikabarkan hilang saat naik angkot, ditemukan di Jakarta (Foto: Siti Fatimah/detikJabar)
Sukabumi -

Upaya pihak kepolisian mencari keberadaan santriwati berinisial EJ (16) akhirnya membuahkan hasil. Gadis yang sebelumnya hilang selama empat hari itu akhirnya ditemukan di Mangga Dua, Jakarta Pusat.

"Ditemukannya di Jakarta (Mangga Dua)," ujar Kapolsek Sukalarang Resort Sukabumi Kota AKP Asep Jenal Abidin di kantor Polsek Sukalarang, Jumat (27/5/2022) dini hari.

Pantauan detikJabar di Polsek Sukalarang, EJ tiba sekitar pukul 00.10 WIB setelah melewati perjalanan panjang. Ia dijemput oleh Sat Reskrim Polsek Sukalarang Resort Sukabumi Kota dari Jakarta lalu melewati Puncak hingga tiba di Sukabumi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asep mengatakan, jajaran Sat Reskrim berhasil menemukan EJ dalam keadaan sehat wal'afiat. Mulanya, kata dia, gadis yang berstatus sebagai pelajar sekaligus santri asal Desa Titisan itu dilaporkan meninggalkan rumah pada Senin (23/5/2022) lalu.

"Santriwati yang berinisial EJ sejak tanggal 23 Mei hari Senin meninggalkan rumah dengan menggunakan angkot dengan kronologisnya ketika naik angkot dia bertujuan untuk menemui temannya saudara L di Patung ABC. Tetapi ketika diberhentikan, angkot itu tidak mendengar sehingga saudara EJ ini melanjutkan (perjalanan) ke arah Sukaraja," paparnya.

ADVERTISEMENT

Setelah tiba di pemberhentian terakhir trayek angkot yaitu di Sukaraja, EJ melanjutkan perjalanan ke wilayah Kota Sukabumi dan menginap dua hari di sebuah losmen.

"Dan setelah dua hari itu dia berpikir karena uangnya sudah habis maka berpikir untuk mencari pekerjaan, dicarilah informasi dari temannya bahwa ada yang menawarkan pekerjaan sebagai asisten rumah tangga di Jakarta, kemudian dihubungi dan janjian di wilayah Gekbrong dan dilanjutkan ke Jakarta," kata Asep.

Dia mengatakan, alasan sementara kepergiannya dari rumah karena ia tidak mau tinggal di pesantren. "Jadi alasan sementara yang kami dapatkan bahwa saudara EJ ini karena sekolah sambil mesantren, hatinya ini tidak menginginkan untuk pesantren," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, warga Sukabumi sempat dihebohkan dengan hilangnya santriwati berinisial EJ (16) saat naik angkot. Pihak kepolisian mengkonfirmasi yang bersangkutan bukan hilang melainkan pergi dari rumah atas keinginannya sendiri.

"Atas keinginannya sendiri, berhubung uangnya sudah habis, tidak mau kembali ke sekolah dan pesantren," pungkasnya.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads