Titik Terang Keberadaan Santriwati Sukabumi Hilang Saat Naik Angkot

Titik Terang Keberadaan Santriwati Sukabumi Hilang Saat Naik Angkot

Siti Fatimah - detikJabar
Kamis, 26 Mei 2022 17:21 WIB
Elsa Junianti (16) ABG asal Kota Sukabumi yang diduga dibawa kabur oleh sopir angkot
Santriwati di Sukabumi yang dikabarkan hilang (Foto: istimewa tangkapan layar).
Sukabumi -

Junaedi (38), ayah dari Ananda Elsa Julianti (16) tak mampu menahan haru saat mendengar kabar anaknya ditemukan. Kabar tersebut ia dapatkan dari salah satu sumber yang tidak bisa disebutkan.

Informasi mengenai kehilangan Elsa Julianti beredar ramai dan jadi perbincangan setelah diberitakan melalui media massa dan media sosial. Selain itu, Junaedi lewat akun Facebook pribadinya juga mengabarkan bahwa anak sulungnya telah ditemukan.

"Assalamualaikum, saya dari keluarga yang bernama Elsa Julianti yang hilang sudah diketemukan," tulis Junaedi, Kamis (26/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga meminta maaf karena telah menyangkutpautkan sopir angkutan umum (angkot) dalam kasus kehilangan anaknya tersebut.

"Saya sebagai orang tuanya meminta maaf atas ada kata yang menyangkutkan kata angkot dan jurusan serta nomor (trayek) yang saya sebutkan. Saya Junaedi beribu minta maaf kepada para driver-nya," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Dikonfirmasi detikJabar, Junaedi membenarkan terkait kabar penemuan anaknya yang hilang selama empat hari itu. Menurutnya, berdasarkan kabar terakhir anaknya berada di Mangga Dua, Jakarta Pusat.

"Kabarnya katanya sudah diketemukan ada di Mangga Dua. Iya lagi disusul. Saya enggak ikut, disuruh nunggu di rumah," kata Junaedi dalam sambungan telepon.

Dia mengatakan, proses lanjutan saat ini diserahkan ke pihak kepolisian. "Sementara ini sudah dapat kabar bahwa anak saya sudah diketemukan dan proses selanjutnya saya serahkan ke Polsek Sukalarang. Semoga sehat-sehat," tuturnya.

Sebelumnya, Kapolsek Sukalarang AKP Asep Jenal Abidin mengatakan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan. "Lagi dalam penyelidikan. Mencari dan mengumpulkan informasi mengenai keberadaan anak tersebut," ujarnya.

Terkait dugaan dibawa lari oleh sopir angkutan umum atau angkutan kota (angkot), Asep berujar belum dapat memastikan hal tersebut. "Belum bisa dipastikan," pungkas Asep.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads