Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta tengah mempercepat peningkatan sejumlah infrastruktur dan konektivitas wilayah. Ada sejumlah proyek yang menjadi fokus kerja Pemkab Purwakarta di tahun 2022.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyampaikan setelah pandemi dianggap mereda pada tahun 2022 ini, Pemkab Purwakarta mempercepat proses pembangunan daerah sesuai dengan visi dan misi dan RPJMD Kabupaten Purwakarta. Hal itu diungkapkannya dalam Dalam Rapat Koordinasi Penanganan Infrastruktur bersama para camat yang digelar secara virtual di Aula Janaka, Selasa (17/5) lalu.
Adapun rencana pembangunan tersebut di antaranya untuk jalan akses kawasan peruntukan Industri Cilangkap ke Simpang Susun Sadang, jalan akses kawasan peruntukan Industri Kembang Kuning Kecamatan Jatiluhur ke Simpang Susun Ciganea, dan jalur Lingkar Barat menghubungkan Babakancikao, Cikao Bandung, Kutamanah, Kertamanah, Ciririp, Sukasari, Parung Banteng, Gunungkarung, Sukamukti, Cidahu hingga Cijati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara untuk jalur Lingkar Timur menghubungkan Cikopo, Cilandak, Cibukamamah, Mekarjaya, Ciseureuh, Kiarapedes, Pareang, Garokgek hingga Ciracas," kata Anne dikutip dalam keterangan tertulis, Senin (23/5/2022).
Anne menerangkan jaringan jalan di wilayah Kabupaten Purwakarta dikelompokkan berdasarkan fungsinya, antara lain fungsi arteri primer atau ruas jalan nasional, kolektor primer atau ruas jalan provinsi dan kabupaten, lokal primer atau ruas jalan kabupaten dan fungsi lingkungan primer atau ruas jalan kabupaten dan desa.
"Jika Berdasarkan status jalan, di wilayah Purwakarta ada Jalan Nasional sepanjang 42,91 KM, Jalan Provinsi sepanjang 59,350 KM dan Jalan Kabupaten sepanjang 728,924 KM," tutur Anne.
Anne juga telah melakukan Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Khusus yang ada di Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Purwakarta tahun anggaran 2022.
Ia menyampaikan ada beberapa fokus pembangunan di tahun 2022 ini, di antaranya program jalan lingkungan (jaling), rehabilitasi rumah tidak layak huni (rutilahu), sanitasi, sistem penyediaan air minum (SPAM), drainase, dan penerangan jalan umum (PJU). Segala upaya tersebut, cetus Anne, diharapkan dapat mewujudkan Purwakarta lebih Istimewa lagi.
"Jalan lingkungan terdiri dari jaling di wilayah perkotaan sebanyak 62 lokasi, jaling sekolah 25 lokasi, jaling Karya Bakti TNI ada 47 lokasi. Jadi totalnya ada 134 lokasi," urai Anne.
Sementara itu, untuk program rutilahu jumlahnya tahun ini ada 106 unit, yang terdiri dari rutilahu dari DAK Perumahan sebanyak 40 unit, rutilahu bencana 20 unit, dan rutilahu APBD sebanyak 46 unit. Selanjutnya untuk program sanitasi ada 18 titik, yang terdiri dari DAK sanitasi 10 lokasi, Sanimas Citarum Harum 6 lokasi, dan MCK 2 titik.
"Ada juga Program Program Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang berjumlah 40 lokasi, di antaranya DAK air minum 19 lokasi, Pamsimas 5 lokasi dan sarana air bersih (SAB) ada 16 lokasi," sambung Anne.
Selain itu, ada juga program tembok penahan tanah (TPT) berjumlah 31 lokasi yang terdiri dari pembangunan TPT pada 30 lokasi dan pembangunan pagar TPU satu lokasi.
"Ada juga program drainase pada 31 lokasi dan program PJU di 20 titik," ujar Anne.
(ncm/ega)