Penularan penyakit hewan sudah masuk ke Kabupaten Purwakarta, hal ini disebutkan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika yang menginformasikan ada delapan ekor sapi terindikasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Hasil ini diketahui dari pengecekan hewan ternak di Pasar Ingon-ingon Ciwareng yang dilakukan Dinas Peternakan dan Perikanan setempat bersama pihak Provinsi Jawa barat beberapa waktu lalu.
"Berdasarkan informasi dari Diskanak Purwakarta delapan ekor sapi itu baru terindikasi yang mengarah ke penyakit itu, sapi itu saat ini sudah dikarantina sebagai bentuk antisipasi dini." ujar Bupati Purwakarta kepada awak media, di lingkungan kantornya, Jumat (20/05/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anne menjelaskan, delapan ekor sapi yang terindikasi itu berasal dari luar Purwakarta. Untuk itu, ia mengeluarkan surat edaran untuk para peternak agar tidak menerima lalu lintas hewan dari luar untuk sementara waktu.
"Surat itu dikeluarkan bagian dari upaya pencegahan penularan PMK di wilayah Purwakarta," kata Anne.
Disinggung pasokan hewan ternak di Purwakarta menjelang Idul Adha, Anne mengatakan bahwa jika melihat jumlah sapi untuk hewan kurban pada 2021 masih mencukupi.
Akan tetapi, jika untuk konsumsi masyarakat belum bisa dipastikan karena harus dihitung terlebih dahulu agar kebutuhannya diketahui. "Kalau untuk kurban mencukupi, tapi kalau untuk konsumsi harus kita hitung dulu," ujar Anne menegaskan.
(bbn/yum)