Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul ulum meninjau lokasi kecelakaan bus maut di Kabupaten Ciamis. Dia menilai perlu ada penanganan khusus di ruas jalan agar tidak terjadi kecelakaan serupa.
Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Raya Panumbangan-Panjalu. Ruas jalan milik Provinsi Jabar itu memang memiliki kontur naik dan turun dengan belokan yang cukup lumayan.
"Secara kasat mata jalan ini nanjak, berkelok-kelok dan panjang (tanjakan), sementara jalannya kecil, ini harus ada inovasi dari pemerintah, kebetulan ini jalan milik Pemprov, berarti kami berpikir jalan ini (dilebarkan) supaya tidak ada kejadian terulang, karena menurut masyarakat kejadian seperti ini berulang, sebelumnya truk," kata Uu, Minggu (22/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain pelebaran jalan, pihaknya juga ingin membuat jalur darurat di Jalan Desa Payungsari, Panumbuhan, Kabupaten Ciamis itu.
"Kami ingin ada pelebaran jalan sekian meter dan akan dibuatkan juga rem darurat seperti di Ciater dan daerah lain, jadi ketika ada kendaraan atau bus rem blong bisa ke situ," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya berencana menyalurkan bantuan kepada warga yang tertimpa musibah.
"Saya juga bertanya ini semua siapa yang bertanggungjawab? Yang jelas pemerintah juga akan membantu terhadap rumah yang rusak. Harapan kami, dibangun di lokasi lain atau relokasi. Karena kalau dibangun di sini bahaya, dekat dengan kendaraan," ujar Uu.
Uu juga mengimbau kepada masyarakat Jawa Barat agar tidak membangun rumah terlalu menjorok ke jalan raya karena berbahaya. "Tolong jangan bangun rumah dekat jalan, berbahaya buat pribadi, pengendara yang lain," tuturnya.
Saat disinggung kapan pelebaran jalan itu akan dilakukan, Uu menyebut akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah.
"Saya belum bisa jawab kapannya, ini keinginan kami, untuk lebarkan jalan, ini harus dikomunikasikan dengan pemerintah setempat, supaya masyarakat rela (direlokasi). Pemprov akan kumpulkan dinas terkait untuk antisipasi ini dan saya akan pimpin rapatnya," ujarnya.
Selain itu, Pemprov juga akan membantu mengurus santunan bagi korban meninggal dunia. "Insya Allah akan kita bantu. Yang meninggal dari Jasa Raharja sudah diurus, Pemprov juga akan bantu," pungkasnya.
Bus rombongan peziarah asal Tangerang, Banten mengalami kecelakaan di Kabupaten Ciamis. Bus itu oleng hingga menabrak sejumlah kendaraan dan 3 rumah. Empat orang tewas dalam kejadian nahas tersebut.
Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Raya Panumbangan-Panjalu, Cimais, Sabtu (21/5/2022). Detik-detik mencekam kecelakaan disaksikan langsung oleh warga yang kebetulan berada di lokasi.
(wip/mso)