Dalam sepekan, ada sejumlah peristiwa di Jawa Barat yang menjadi viral di media sosial. Seperti kisah H Sondani, pria berumur 63 tahun asal Cirebon yang menikahi gadis muda berusia 19 tahun, hingga seorang pasien yang dinarasikan meninggal dunia akibat kelalaian petugas Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung karena masalah tabung oksigen.
Berikut rangkumannya:
Kisah H Sondani Nikahi Gadis 19 Tahun di Cirebon
Seorang pria 63 tahun menikahi gadis berusia 19 tahun di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat menjadi viral setelah video prosesi pernikahan mereka beredar di media sosial. Sosok yang menjadi pengantin pria adalah H Sondani, sementara mempelai wanitanya adalah Fia Barlanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernikahan mereka berlangsung di Desa Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Rabu, 18 Mei 2022. H Sonadi mengaku menikahi Fia Barlanti atas dasar cinta dan sayang.
Demi menikahi sang pujaan hati, H Sondani bahkan rela menyiapkan uang dengan jumlah cukup besar, yakni sekitar Rp 700 juta. Uang tersebut digunakan untuk acara pernikahan, membeli emas kawin, perabotan dan lain-lain.
Baca juga: Viral Kakek Nikahi Gadis 19 Tahun di Cirebon |
"Jumlah semua itu Rp 700 juta. Termasuk untuk acara akad kemarin. Yang baru dikasihkan sekarang baru sekitar Rp 350 juta," kata H Sondani di Cirebon, Jawa Barat, Jumat (20/5/2022).
Dengan jumlah uang tersebut, H Sondani juga berencana akan memberangkatkan beberapa orang ke Tanah Suci untuk ibadah Umrah. Baik dari pihak keluarganya maupun dari keluarga Fia Barlanti yang saat ini menjadi istrinya.
"Saya punya ucapan, kalau saya punya istri perawan, kedua orang tuanya akan saya berangkatkan umrah. Berhubung ibunya sudah meninggal, dan ayahnya sedang sakit. Tapi setelah lebaran haji, insyaallah 16 orang berangkat umrah. Baik dari keluarga saya maupun keluarga istri," kata dia.
Heboh Pasien Dinarasikan Meninggal di RSHS Gegara Petugas Lalai
Media sosial (medsos) dihebohkan dengan video viral seorang pasien rumah sakit meninggal dunia gegara dicueki petugas. Narasi itupun dibantah oleh pihak rumah sakit.
Video tersebut viral di TikTok. Keluarga pasien di video itu marah-marah karena kecewa dengan pelayanan rumah sakit. Dalam video itu terekam percakapan rencana keluarga pasien menuntut pihak rumah sakit.
Video yang dibagikan @risalunaquen viral di jagat maya. Video berdurasi sekitar 48 detik itu menayangkan kekecewaan keluarga pasien terhadap pelayanan rumah sakit.
Pengunggah video viral itu menuliskan keterangan bahwa pasien meninggal. Sebelumnya, kondisi pasien drop. Pasien membutuhkan oksigen, namun petugas rumah sakit tak kunjung menggantinya.
"Kondisi pasien drop, oksigen habis namun dokter dan perawat tak kunjung mengganti oksigen dengan yang baru sehingga pasien meninggal, setelah pasien meninggal baru oksigen diganti, inikah pelayanan rumah sakit terhadap pasien? seolah acuh akan nyawa pasien," tulis @risalunaquen dalam unggahannya yang dilihat detikJabar, Jumat (20/5/2022).
Pengunggah video mencantumkan lokasi rumah sakitnya. Sehingga warganet pun langsung berkomentar. Diduga kejadian tersebut di RS Hasan Sadikin Bandung sesuai yang tercantum dalam unggahan tersebut.
Arief Susanto suami dari almarhumah menuturkan istrinya meninggal dunia di RSHS saat tengah menjalani perawatan. Saat kondisi kritis sebelum meninggal, kata Arief, tabung oksigen pada istrinya itu habis.
"Pas kejadian itu kan oksigen habis, ibu saya sudah dua kali minta ke petugas jaga cuma tidak ditanggapi. Hanya bilang 'ntar' dan lama ditanggapinya," ucap Arief kepada wartawan saat ditemui di TPU Cikutra Bandung, Jumat (20/5/2022).
Arief menuturkan kondisi istrinya saat itu kritis. Akan tetapi, petugas justru tak sigap melayani istrinya itu. Termasuk untuk mengganti tabung oksigen yang habis.
"Setelah istri saya kritis dan oksigen habis, saya langsung ke petugas jaganya, tapi belum ada juga yang datang, belum ganti. Dari situ, saya marah-marah karena kelalaian petugas jaga, baru pada datang semua," tutur dia.
Pihak RSHS buka suara terkait tudingan itu. RSHS membantah atas tuduhan pelayanan tak maksimal.
"Pelayanan yang kami berikan termasuk (kepada) pasien yang di video tersebut telah sesuai prosedur pelayanan. Sejak pasien di IGD, pelayanan di ruang inap sampai dengan pasien meninggal kami berikan," ucap Plh Direktur Utama RSHS dr Yana Akhmad saat konferensi pers virtual, Jumat (20/5/2022).
Yana turut menjelaskan terkait ketersediaan tabung oksigen. Sebagaimana diketahui, dalam video yang viral di media sosial (medsos) lambatnya pergantian tabung oksigen jadi pemicu.
Menurut Yana, berdasarkan pengecekan saat kejadian itu berlangsung tabung oksigen dalam keadaan terisi.
"Terkait masalah oksigen, bahwa oksigen yang digunakan pasien tidak habis. Di video yang terdengar oksigen habis tidak diganti, kami nyatakan oksigen yang digunakan itu tidak habis, tetap sedang mengalir dan diberikan," tutur dia.
Bahar Sebut Haikal Hasan dan Prabowo Pengkhianat
Habib Bahar bin Smith berbicara soal sosok Haikal Hassan dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Dia menyebut kedua orang tersebut sebagai pengkhianat.
Ucapan Bahar tersebut terekam dalam video. Adapun video berdurasi singkat itu tersebar di media sosial (medsos) hingga viral.
Sebagaimana dilihat detikJabar pada Jumat (20/5/2022) pukul 16.00 WIB, salah satu akun Facebook mengunggah video Bahar tengah berbincang dengan seorang pria berpeci hitam dan masker biru. Pria yang berbincang dengan Bahar tersebut bernama Gus Rofii.
Awalnya, dalam video terlihat Bahar dan Gus Rofii tampak bercanda. Bahar tiba-tiba menanyakan tempat tinggal Gus Rofii.
"Antum tinggal di mana?" tanya Bahar yang terlihat mengenakan pakaian biru itu.
"Ana Kediri," kata Gus Rofii.
Gus Rofii saat itu tiba-tiba berbicara soal Haikal Hassan. Namun, belum sempat menyelesaikan bicaranya, Bahar lantas memotong dan berbicara soal pengkhianat. Termasuk berbicara soal Prabowo.
"Ah nggak... nggak..., Haikal Hassan pengkhianat, Prabowo pengkhianat. Haikal Hassan pengkhianat, nggak ada urusan sama ana," tutur Bahar.
Pemilik Ponpes Tajul Allawiyin, Bogor, itu kembali menimpali dengan meminta agar tak menyebut nama Haikal Hassan di hadapannya. Menurut dia, Haikal Hassan sudah membuat noda di hatinya.
"Antum jangan sebut-sebut nama pengkhianat di depan ana. Haikal Hassan itu pengkhianat, orang-orang yang khianat nggak ada tempat di hati ana. Ana orangnya hitam hitam, putih putih, nggak ada abu-abu, itu Bahar bin Ali bin Smith," kata Bahar.
Dimintai konfirmasi terpisah, Ichwan Tuankotta selaku kuasa hukum Bahar membenarkan soal video tersebut. Menurut dia, ucapan Bahar itu dilontarkan di sela-sela sidang kasus penyebaran hoaks di Pengadilan Negeri (PN) Bandung pada pekan lalu.
"Itu saat break. Gus Rofii datang ke Habib Bahar lalu diomongin. Gus Rofii yang mulai 'itu Haikal Hassan gimana'," kata Ichwan.
Rupanya, alasan Bahar menyebut keduanya pengkhianat karena mereka telah datang ke PDIP. "Ya kalau menurut beliau, Habib Bahar, Haikal Hassan ini sudah datang ke PDIP," kata Ichwan Tuankotta.
Ichwan menuturkan kedatangan Haikal Hassan atau yang karib disapa Babe Haikal itu dilakukan saat meminta maaf ke PDIP terkait pernyataannya menyebut Sukarno sebagai pimpinan yang tukang memenjarakan ulama. Permintaan maaf itu disampaikan Babe Haikal dalam pertemuan dengan sayap organisasi PDIP Dewan Pimpinan Nasional Relawan Perjuangan Demokrasi (DPN Repdem).
"Ngapain coba harus datang ke markas DPN, yang merupakan sayap partai PDIP. Yang kami tahu bahwa Partai PDIP adalah sebagai partai yang antiperjuangan Islam," tutur Ichwan.
Selain itu, kata Ichwan, Babe Haikal juga sempat berbicara saat polemik Bahar dengan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Haikal disebut pernah meminta semua pihak untuk tidak terprovokasi dan sembarangan memberi tafsir ucapan Dudung.
"Membela pernyataan orang yang men-tasyabuh-kan Allah dengan makhluk," kata Ichwan.
Soal Bahar yang menuding Prabowo pengkhianat, Ichwan menilai kondisi saat ini memang Prabowo meninggalkan ulama.
"Kalau Prabowo, bahwa merasa, dia janji kan dulu kepada ulama, akan membantu ulama, akan ini-itu, tapi kan nggak ada. Justru dia masuk sistem, ikut sama Jokowi, faktanya kan begitu," Ichwan menegaskan.
Jual Dedet Stiker Rp 200 Ribu di Jalan Bandung-Garut
Video aksi pengadangan mobil boks ekspedisi oleh pengendara lain viral di media sosial. Sopir mobil boks diharuskan membayar Rp 200 ribu untuk sekadar pemasangan stiker.
Dari keterangan unggahan yang beredar, aksi jual dedet alias jual paksa itu disebutkan terjadi di Jalan Raya Bandung-Garut pada Rabu (18/5/2022). Tayangan video itu, salah satunya diunggah akun Instagram @sundaismeculture pada Kamis (19/5/2022) malam.
Video yang sengaja direkam pengemudi mobil boks tersebut menunjukan sepasang stiker berlogo L2 bertuliskan CV. Laksita Lintas Bandung. Pengemudi itu lantas meluapkan kekesalannya lantaran harus merogoh kocek sebesar Rp 200 ribu untuk membayar stiker tersebut.
Tah ieu nu kieu patut 200 rebu teh, 200 rebu depan-belakang (ini nih, hanya seperti ini saja Rp 200 ribu, Rp 200 ribu depan belakang)," ketusnya sambil mengarahkan lensa kameranya ke stiker yang telah menempel di depan kaca dan bagian belakang mobil.
Dalam keterangan unggahan itu juga dipaparkan kronologi kejadian. Saat itu sebuah mobil boks ekspedisi tiba-tiba diberhentikan paksa oleh sebuah pengemudi yang menggunakan mobil Ayla putih nomor polisi D 1716 ABU.
Pengemudi Ayla tersebut lalu meminta uang Rp 200 ribu untuk pemasangan sepasang stiker dengan dalih untuk keamanan. Video yang beredar itu pun langsung dibanjiri komentar netizen.
Hingga berita ini diturunkan, video tersebut sedikitnya telah dilihat 8.102 kali dengan komentar sebanyak 59.
Sementara itu, Kapolsek Rancaekek Kompol Nanang Heru memastikan lokasi peristiwa video viral tersebut berada di wilayah hukum Polsek Cimanggung, Sumedang.
"Itu arah ke Nagreg, kemungkinanan masuk Cimanggung," ujar Nanang saat dihubungi detikJabar.
Pihaknya telah melakukan penelusuran terkait lokasi yang tepat peristiwa tersebut. Lokasinya disebut bersebelahan dengan salah satu pabrik.
"Untuk TKP setelah ditelusuri Jalan Raya Bandung-Garut masuk Wilayah Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, bersebelahan dengan Pabrik PT Kwalram," jelasnya.
Ironman Bandung Dapat Pantun Cinta Petugas ATCS
Momen menggelitik terjadi di Simpang Buah Batu, Kota Bandung, Jawa Barat. Seorang pemotor yang menggunakan kostum pahlawan fiksi serial Marvel, Ironman, tiba-tiba mendapatkan pantun cinta serba romantis dari petugas area traffic control system (ATCS) Kota Bandung.
Momen menggelitik itu diunggah ATCS lewat video di akun TikTok @atcs.kotabandung. Awalnya, video tersebut memperlihatkan suasana di Simpang Buah Batu, Kota Bandung lalu muncul suara imbauan dari petugas ATCS untuk para pengendara di sana dengan kalimat khas bernuansa romantis.
"Selamat pagi selamat datang di Simpang Buah Batu. Untuk hati yang masih luluh dan masih sekeras batu, kami mengimbau untuk selalu tertib dan disiplin saat berkendara," kata petugas ATCS Kota Bandung bersuara perempuan dalam video TikTok yang dilihat detikJabar, Kamis (19/5/2022).
Petugas perempuan itu juga tak lupa memberikan imbauan kepada pengendara sepeda motor maupun mobil agar tertib berkendara di jalan raya. Menariknya, imbauan disampaikan khas dengan dibumbui rayuan-rayuan ala anak muda.
"Percuma saja berlayar kalau kamu takut gelombang, jangan sampai kamu melanggar kalau tak ingin nyawa melayang. Sebaiknya gunakan helm baik pengemudi maupun penumpang, dan sebaiknya tahu diri kalau memang dia sudah tidak sayang," ucap petugas perempuan ATCS Kota Bandung.
"Gunakan juga sabuk pengaman demi keselamatan. Jangan sampai kamu yang bilang cinta tapi orang lain yang bikin nyaman," tutur petugas perempuan ATCS itu yang kembali melancarkan rayuannya.
Tak lama setelah itu, video unggahan akun TikTok @atcs.kotabandung memperlihatkan seorang pengendara yang memakai kostum Ironman yang tengah menunggu lampu merah di Simpang Buah Batu. Petugas ATCS perempuan ini pun lalu mulai melancarkan rayuan mautnya, sembari tetap mengimbau kepada pengendara tersebut supaya tertib berlalulintas.
"Dan untuk my Ironman yang berada di persimpangan hati, mohon untuk selalu berhati-hati tetaplah menjaga hati. Tetaplah jadi yang dinanti, jangan sampai pindah ke lain hati," ucapnya.
"Nonton persib ke Sukaluyu bareng ibu-ibu, kalau kamu tertib, I love u tiga ribu. Pagar makan tanaman, orang ketiga adalah setan. You are my Ironman, please utamakan keselamatan," tuturnya.
Unggahan akun ATCS Kota Bandung di TikTok ini pun sukses membuat geger warganet. Banyak yang baper, bahkan berharap ada di posisi pengendara Ironman tersebut supaya mendapatkan rayuan dari petugas ATCS Kota Bandung.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Bandung Khairur Rijal menjelaskan bahwa unggahan itu hanya berbentuk parodi. Video dengan latar suara petugas perempuan ATCS itu tidak benar-benar terjadi secara ril karena hanya berupa dubbing atau pengisi suara.
"Kalau videonya, memang ril enggak dibuat-buat. Tapi kalau untuk pengisi suaranya, itu memang kita konsep sehingga berbentuk parodi," kata Rijal kepada detikJabar.
Rijal menyatakan, konsep seperti itu memang efektif untuk memberikan imbauan sekaligus edukasi tentang keselamatan dalam berkendara di jalan raya. Apalagi melalui media sosial (medsos), Dishub punya sarana untuk menyampaikan edukasi tersebut khususnya kepada generasi milenial.
"Konsep itu kita gunakan setiap pekan di akun medsos Dishub, intinya tentu untuk memberikan edukasi dan imbauan keselamatan lalu lintas. Kalau edukasinya yang biasa-biasa aja, pasti enggak kena. Tapi kalau lewat medsos kan bisa menyasar ke anak-anak muda juga. Jadi itu sengaja kami konsep setiap minggunya sambil disesuaikan tema apa saja yang memang lagi rame di medsos," pungkasnya.
(ral/mso)