Bupati Garut Resmikan Aula & Aplikasi untuk Tangani Masalah Stunting

Bupati Garut Resmikan Aula & Aplikasi untuk Tangani Masalah Stunting

Angga Laraspati - detikJabar
Kamis, 12 Mei 2022 20:11 WIB
Aula Atasi Stunting di Garut
Foto: Pemkab Garut
Jakarta -

Pemerintah Kabupaten Garut kini memiliki Aula dan juga aplikasi untuk menangani masalah stunting. Aula bernama Bangga Centre dan aplikasi Sibangga-link tersebut teah diluncurkan oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Garut dan diresmikan Bupati Garut Rudy Gunawan.

Rudy mengatakan aplikasi Sibangga-link nantinya akan menjadi pusat data stunting yang berisi nama-nama atau by name by address dari masyarakat Garut yang mengalami stunting. Di Bulan Juni nanti akan kembali melakukan penimbangan balita maupun baduta yang ada di Kabupaten Garut.

"Ini oleh kita akan diselesaikan karena ada perbedaan data, menurut survei nasional kita 35%, (sedangkan) berdasarkan data oleh kita 7%, makanya kita mau ditimbang lagi sekarang. Juni ini satu bulan diadakan bulan penimbangan, diperbaiki mengupdate data ini," ujar Rudy dalam keterangan tertulis, Kamis (12/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menuturkan gerakan itu nantinya akan melibatkan semua stakeholder terkait dalam penanganan penurunan stunting di Kabupaten Garut, salah satunya yaitu tenaga kesehatan (nakes).

"Nah kami akan lakukan satu bulan depan melibatkan semua stakeholder dari nakes, ya semua pihak lah, dari PKK, tadi sudah mengatakan dari keluarga berencana, UPTD semuanya pokoknya ikut," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kepala Dinas PPKBPPPA Garut, Yayan Waryana menjelaskan Aplikasi Sibangga-link merupakan singkatan dari Sistem Informasi Pembangunan Keluarga, dan nantinya akan terkoneksi dengan kecamatan, sehingga akan memudahkan pelaporan jika ada penemuan kasus stunting.

"Jadi kalau nanti ada penemuan kasus-kasus tidak perlu repot-repot dari Cisewu, dari Talegong melaporkan secara manual menggunakan kendaraan (mobil) mikro, berapa jam sampai disini, tetapi kalau sekarang (bisa) menggunakan hotline pengaduan Sibangga-link tadi, maka semua akan bisa cepat sampai informasi, cepat penanggapan, cepat laporan, (dan) cepat pelayanan," papar Yayan.

Di sisi lain, Yayan mengatakan Aula Bangga Centre berisi sebuah command center yang nantinya akan dijadikan sebagai data terpadu dan terintegrasi dalam penanganan stunting.

"Kemudian (di dalamnya) mempunyai sebuah media center, command center, yang bisa menggerakkan, mengarahkan, memantau, mengevaluasi feedback laporan dari bawah ke atas maupun dari atas ke bawah secara nge-link," kata Yayan.

Yayan menuturkan Aula Bangga Centre dan Aplikasi Sibangga-link merupakan persiapan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut khususnya DPPKBPPPA untuk menghadapi Rencana Aksi Nasional Penurunan Angka Stunting (RAN PASTI).

"Sehingga tadi melakukan bersama Pak Bupati apel siap siaga pendamping keluarga nasional bergerak dan Pak Bupati di Bulan Juni (melakukan penimbangan ulang), (tetapi) kita akan mendahului tanggal 17 kita akan melakukan gerakan langsung ke warga masyarakat terutama yang tim pendamping keluarga, kita tidak akan duduk manis di sini tidak, saya sendiri yang akan memimpin gerakan-gerakan tersebut," jelas Yayan.

(ncm/ega)


Hide Ads