.webp)
Jembatan layang atau Flyover Kopo yang berada di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung batal digunakan pada mudik tahun ini. Padahal, sebelumnya flyover ini direncanakan dapat digunakan di akhir April 2022 lalu.
Lalu mengapa flyover ini batal digunakan untuk dilintasi saat mudik lebaran?
"Waktu itu, saya waktu ke sana sekitar Januari dapat cerita dari kontraktornya, katanya April bisa mulai difungsikan meskipun belum sempurna," kata Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Balai Kota Bandung, Rabu (11/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yana berujar, jika masih ada bagian infrastruktur flyover ini yang belum rampung sehingga belum dianggap aman.
"Ternyata ada sebagian ada yang tidak terlengkapi, belum dianggap aman," ujar Yana.
Seperti diketahui, flyover Kopi ini melintasi dua persimpangan jalan yakni persimpangan Cibaduyut dan Kopo memiliki panjang sekitar 1,3 kilo meter dengan lebar sekitar 18 meter.
Keberadaan flyover ini diharapkan menjadi solusi kemacetan yang biasa terjadi di kawasan Cibaduyut dan Kopo.
Selain itu, Yana juga menyebut setelah pembangunan flyover Kopo bakal dibangun flyover Buahbatu. flyover Buahbatu ini akan melewati dua persimpangan yang berada di Jalan Soekarno-Hatta. Dua persimpangan ini di antaranya Persimpangan Kiaracondong, dan Persimpangan Buahbatu.
"Naik dari timur ke barat, dekat KPU atau Uninus naik lewati Persimpangan Kiaracondong dan Persimpangan Buahbatu, turun dekat Batununggal. Dua persimpangan sebidang pembangunannya," ucap Yana.
Saat disinggung apakah pembangunan flyover ini urgent, Yana mengamini hal tersebut karena kawasan tersebut merupakan titik langganan terjadi kemacetan.
"Saya lihat iya, karena persimpangan Kiaracondong Soekarno-Hatta memang macet, bismillah ya," pungkasnya.
(wip/yum)
