Paceklik Hasil Laut, Stok Ikan di Pelelangan Batukaras Minim

Kabupaten Pangandaran

Paceklik Hasil Laut, Stok Ikan di Pelelangan Batukaras Minim

Aldi Nur Fadilah - detikJabar
Senin, 09 Mei 2022 10:54 WIB
Tangkapan ikan nelayan di Batukaras
Tangkapan ikan nelayan di Batukaras (Foto: Aldi Nur Fadilah/detikJabar)
Pangandaran -

Nelayan di Pantai Batukaras masih mengalami paceklik saat melaut. Hal itu berdampak pada minimnya stok ikan yang dijual pelelangan. Rumah lelang ikan pun lebih banyak menjual ikan dari hasil tangkapan di luar daerah.

Yadi (25) salahsatu pegawai pelelangan ikan di Sanghyang, Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran mengakuakui sudah beberapa bulan pasokan ikan dari nelayan Pangandaran minim.

"Sejak November 2021 ikan di laut sulit didapatkan, sudah hampir 6 bulan berarti kita kekurangan ikan untuk dijual," katanya kepada detikJabar. Senin (9/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, penjual ikan saat ini memilih membeli dari gudang yang stok ikan dari luar daerah. "Biasanya mereka ambil dari perairan Cirebon atau Indramayu," ucap Yadi.

Selain itu, saat ini cuaca memang sulit diprediksi musim paceklik semakin panjang. Meskipun di masa sulit ini, para nelayan di Batukaras masih ada yang menangkap ikan.

ADVERTISEMENT

Walaupun ikan yang didapat tidak banyak mereka tetap jual ikan seadanya. "Kadang-kadang memang ada musim bagus, tapi cuman sehari-dua hari aja. Ikan belo baru-baru ini yang sering muncul," kata Yadi.

Yadi mengatakan, saat ini ada sejumlah nelayan yang memilih kembali menangkap baby lobster. Ia menilai, menangkap baby lobster lebih menguntungkan bagi nelayan saat ini.

"Meskipun pemerintah sudah memperingatkan larangan menangkap lobster, tetap aja masih ada," kata Yadi.

"Harganya tergantung bandar atau pemodal. Saya dengar sih 8-10 ribu per ekor, harga jual kepada nelayan,: ucapnya.

Penangkapan baby lobster menjadi pilihan para nelayan karena ikan mulai sulit lagi di laut. "Prediksi sih ramai lagi ikan memasuki bulan 8, memang ada bulan-bulan khusus yang pasti banyak ikan," katanya.

Erah salahsatu penjual ikan atau disebut Bakul Cokel asal Cimerak, kini mulai merasakan sulitnya dapat ikan dari nelayan. "Hanya dapat ikan Japuh, Kakapuran, dan Belo. Ini juga kecil ukurannya," kata Erah kepada detikJabar.

"Yah gitulah, sulit sekarang mah. Ini juga dapet dari nelayan yang melaut subuh. Uyuhan," ucapnya mengeluh.




(bbn/yum)


Hide Ads