Aksi bersih-bersih yang digelar Polres Pangandaran ini merespons banyaknya sampah di lokasi yang bikin prihatin. Pasalnya, sampah berserakan hingga menggunung.
"Setiap tahunnya dari informasi yang saya terima, objek wisata Pantai Pangandaran pasti ramai, apalagi libur panjang. Tentunya sampah merupakan salah satu masalah yang tak kunjung henti," kata Kapolres Pangandaran AKBP Hidayat.
Dalam penanganan sampah, Kapolres Pangandaran menurunkan 300-an personel bersama masyarakat sekitar untuk menyapu bersih pantai.
"Selain bersih-bersih, kita juga sosialisasikan dan edukasi masyarakat agar bisa membuang sampah pada tempatnya," ucap Hidayat.
Meskipun tempat sampah terbatas, polisi mengajak agar wisatawan membawa pulang sampah-sampahnya. Tujuannya agar sampah di lokasi bisa diminimalisir.
"Apalagi kebanyakan sampah plastik, ya minimal sampahnya dibuang di tempat sampah yang tersedia agar tidak berserakan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Pangandaran Trisno, mengatakan bakal mengundang masyarakat Pangandaran dan semua instansi untuk turut ikut bersih-bersih pantai pasca libur Lebaran.
Hal itu Sesuai surat undangan Nomor 660.2 / 1303 /DLHK/20202 yang ditandatangani Sekteratis Daerah Kabupaten Pangandaran. "Kami mengajak untuk seluruh instansi dan warga Pangandaran untuk melakukan giat bersih-bersih di Pantai Timur dan Barat," ucapnya.
Dijelaskan Trisno, masalah sampah merupakan persoalan bersama. Sehingga perlu gerakan bersama untuk mengatasinya.
"Karena itu, jangan saling menyalahkan, kita selesaikan dan bereskan bersama," katanya.
(ors/ors)