Ini Lokasi Ribut Berujung Dibacoknya 2 Pengurus Makam di Sukabumi

Ini Lokasi Ribut Berujung Dibacoknya 2 Pengurus Makam di Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Minggu, 08 Mei 2022 21:00 WIB
Lokasi pembacokan pengurus makam di Sukabumi.
Lokasi tempat pembacokan dua pengurus makam. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

D alias ID (67) membacok dua rekannya sesama pengurus makam bernama Melinda (40) dan Dadang DS (60). Kedua korban hingga kini masih mendapat penanganan medis di RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

DetikJabar mendatangi lokasi di sekitar tempat kejadian. Posisinya berada di Jalan Pangsor, tidak jauh dari pertigaan ke arah Terminal Palabuhanratu. Apabila dari arah terminal, lokasi TPU Pangsorlio berada di kanan jalan, dari awal mulut masuk jalan tersebut memang sudah terlihat kompleks pemakaman yang cukup luas.

Informasi yang diperoleh dari warga, lokasi pembacokan di warung milik salah seorang korban yakni Melinda. Warung itu dibuat Melinda untuk melayani kebutuhan peziarah. Tidak jauh dari warung itu juga tersimpan kotak koropak (sumbangan) berukuran cukup besar di bawah gapura menuju tempat pemakaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Melinda ini pengurus, beliau melanjutkan tugas ayahnya yang dulu memang juga pengurus TPU ini. Warung itu juga dibangun oleh dia, jualan air, kopi kalau buat masyarakat di sini ya senang-senang aja karena jadi haneteun (ramai)," kata Y warga di sekitar lokasi kepada detikJabar, Minggu (8/5/2022).

ADVERTISEMENT

Jalanan di sekitar lokasi bisa dibilang sepi. Namun saat keributan terjadi, warga banyak yagg keluar rumah. Sejumlah pengendara motor juga menepi untuk melihat kejadian tersebut.

"Banyak tadi yang pakai motor juga bergidik, karena melihat kondisi korbannya berlumuran darah. Saya juga enggak berani melihat langsung," ujar Y.

Menurut Y, pelaku D bukanlah warga setempat namun tinggal di daerah lain. Meskipun begitu ia tidak mau menelisik lebih jauh karena itu kewenangan pengurus makam.

"Pelakunya bukan orang sini, saya juga sempat heran jauh-jauh kok bisa ngurus makam di sini. Tapi ya mungkin ada alasan dari para pengurus makam soal itu," imbuh Y.




(sya/ors)


Hide Ads