Penumpang Alphard yang Bentak-Maki Polisi di Tasik Minta Maaf

Penumpang Alphard yang Bentak-Maki Polisi di Tasik Minta Maaf

Tim detikJabar - detikJabar
Sabtu, 07 Mei 2022 13:14 WIB
Pria di mobil Alphard yang maki polisi, kini meminta maaf. (Dok Istimewa)
Foto: Pria di mobil Alphard yang maki polisi, kini meminta maaf. (Dok Istimewa)
Tasikmalaya -

Penumpang Alphard yang memaki dan membentak polisi di Tasikmalaya, Jawa Barat akhirnya meminta maaf. Permintaan maaf dari pria yang diketahui bernama Periyanto itu beredar di media sosial.

Dilihat detikJabar, Periyanto mengaku telah terjadi miskomunikasi lantaran pengalihan jalur. Sedianya, pria yang berdomisili di Bogor itu tengah menempuh perjalanan dari Yogyakarta ke Bogor.

"Kami mohon maaf karena tadi ada terjadi sedikit miskomunikasi, pengalihan jalur, terus sedikit ada ketegangan, tapi kami mohon maaf dan kita sudah selesaikan dengan baik, terima kasih," dalam video yang beredar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui, Periyanto membentak polisi yang bertugas mengatur lalu lintas di simpang tiga Panyusuhan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (6/5), sekitar pukul 11.00 WIB.

Saat itu mobil Alphard pelat F yang ditumpangi Periyanto dialihkan dari simpang tiga Panyusuhan, Ciawi, belok kiri ke jalur Ciawi-Singaparna. Polisi melakukan pengalihan karena kondisi lalin sudah macet.

ADVERTISEMENT

Mobil mewah warna hitam itu bersama ratusan mobil lainnya lalu belok kiri ke jalur Ciawi-Singaparna. Rupanya mobil itu tak melanjutkan ke Singaparna, namun memutar kembali.

Saat kembali tiba di pertigaan Panyusuhan, Periyanto mendapati arus lalin sudah tak lagi dialihkan. Pria ini lalu membuka kaca belakang, lalu marah-marah. Dia meminta semua pengendara dialihkan seperti yang menimpa dirinya.

Tak lama berselang, video rekaman itu menyebar di media sosial. Sekitar pukul 13.00 WIB, mobil yang ditumpangi Periyanto kemudian diberhentikan petugas polisi dan TNI di pos Letter U Gentong untuk dimintai klarifikasi. Setelah bertemu Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan, dia akhirnya diperbolehkan melanjutkan perjalanan.

AKBP Aszhari mengatakan pihaknya dan pria itu sudah saling memaafkan. "Saya bilang kalau anggota saya ada salah, ya mohon dimaafkan, dia juga sudah meminta maaf," kata Aszhari.

Aszhari mengatakan yang bersangkutan sedang menempuh perjalanan dari Yogyakarta menuju Bogor. "Dia mengaku orang Jogja, lalu saya bilang biasanya orang Jogja itu santun. Dia langsung malu," ujar Aszhari.

AKBP Aszhari mengaku memaklumi insiden itu dan tidak akan memperkarakan perbuatan pria tersebut.




(bbn/yum)


Hide Ads