Belasan mobil diputar balik petugas lantaran membawa masyarakat yang menggelar takbiran keliling. Padahal Pemerintah Kabupaten Cianjur dan kepolisian sudah mengeluarkan larangan takbiran keliling di malam lebaran 2022.
Pantauan detikJabar mulai pukul 19.30 WIB masyarakat yang membandel menggelar takbiran keliling sudah terlihat melalui wilayah perkotaan Cianjur.
Kebanyakan masyarakat yang menggelar takbiran keliling menggunakan mobil pikap, beberapa diantaranya juga menggunakan truk. Sebagian penumpangnya pun melakukan aksi ekstrem dengan duduk di pinggiran pikap tanpa pengaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya di wilayah perkotaan, di kawasan Sukaluyu dan Cipanas pun banyak masyarakat yang tetap menggelar takbiran keliling.
Polisi yang berjaga pun langsung memberhentikan setiap pikap yang dijadikan kendaraan untuk takbiran keliling. Kendaraan itupun diminta balik arah dan masyarakatnya diminta untuk takbiran di masjidnya di lingkungan rumahnya masing-masing.
Kapolsek Sukaluyu AKP Yayan Suharyana, mengatakan hingga pukul 22.00 WIB, tercatat sudah 11 kendaraan yang diberhentikan dan diputar arah.
"Begitu didapati ada yang takbir keliling langsung kami berhentikan, kita putar arah, dan kita imbau untuk menggelar takbirannya fo masjid saja," tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Cianjur AKBP sudah menyiagakan patroli khusus dan personel di titik yang berpotensi digunakan atau dilalui masyarakat yang membandel.
"Ada patroli khusus, nanti akan keliling. Selain itu ada anggota juga yang ditempatkan di titik yang biasanya dilalui masyarakat yang takbiran keliling. Jadi nanti sudah bisa dilakukan antisipasi awal," tuturnya.
Doni menyebut penindakan bagi masyarakat yang membandel hanya berupa teguran dan diminta untuk kembali ke rumahnya masing-masing.
"Kalau perlu juga nanti akan dikawal sampai rumah, memastikan masyarakat yang kedapatan menggelar takbiran keliling tidak melanjutkan aktivitasnya tapi segera kembali ke tempat tinggalnya," pungkasnya.
(tey/tya)