Polres Cianjur memanggil pimpinan dua geng motor yang terlihat bentrokan di Jalan Raya Bandung, tepatnya di Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang. Setiap polsek pun diintruksikan menggelar patroli mencegah konflik susulan.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan, pasca aksi bentrokan yang viral itu terjadi, pihaknya langsung memanggil pimpinan dari kedua geng motor yang terlibat bentrokan.
"Sudah kita panggil pimpinannya (geng motor XTC dan Moonraker), terkait gesekan dua geng motor. Kita minta agar anggotanya lebih dipantau agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat," ucap dia, Minggu (1/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga mengimbau anggota geng motor untuk tidak menggunakan atribut saat menggelar agenda di jalan, sebab dapat memicu gesekan dengan kelompok lain.
"Kegiatan di jalan dengan menggunakan atribut diminimalisir, dan kami minta jika membuat kegiatan melakukan pemberitahuan kepada kepolisian. Kegiatan itu, tanpa pemberitahuan," kata dia.
Di sisi lain, Doni juga mengintruksikan setiap polsek untuk meningkatkan patroli, enggak itu dilakukan untuk mencegah konflik susulan pasca bentrokan di Ciranjang.
"Meski pun tidak ada korban dan laporan resmi dalam bentrok kemarin, termasuk walaupun pimpinan juga sudah dipanggil, kita harus tetap melakukan langkah antisipasi, khawatir terjadi konflik susulan di wilayah lainnya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Dua kelompok geng motor, XTC dan Moonraker terlibat bentrokan di Jalan Raya Bandung Desa Cibiuk Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur.
Pertemuan keduanya bermula saat bagi-bagi takjil, hingga berujung bentrok dan berhasil diredam usai puluhan anggota TNI yang melintas turun tangan membubarkan.
(bbn/yum)