Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, ide tersebut tercetus di tengah-tengah momen mudik lebaran 2022 ini. Bermula dari adanya sejumlah pemudik yang mogok hingga kesulitan di jalan.
"Ide dari adanya beberapa pengendara yang mogok kemudian dibantu warga. Kemudian kami berpikir untuk mengkoordinir warga yang membantu ini jadi Tim Ganjal," kata Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono kepada wartawan, Minggu (1/5/2022).
Ada sekitar 10 orang pemuda kampung setempat bersenjata kayu dan batu yang direkrut polisi.
Mereka akan disiagakan di kawasan Tanjakan Andir, Kecamatan Malangbong yang merupakan salah satu titik rawan kecelakaan atau blank spot yang ada di jalur mudik Garut.
Selain untuk membantu pemudik yang kesulitan, kata Wirdhanto, upaya ini dilakukan untuk menghindari terjadinya pungutan liar yang mengganggu para pemudik. Mereka akan diberi insentif oleh Polres Garut.
"Jadi pelayanan ini gratis. Mereka akan membantu pemudik yang mogok di Tanjakan Andir, salah satunya dengan cara mendorong dan mengganjal," katanya.
Tim Ganjal Polres Garut ini akan eksis mulai hari ini, Minggu 1 Mei hingga H+7 Idul Fitri 2022 mendatang.
"Intinya untuk membantu pemudik di jalur yang memang rawan terjadi kecelakaan," pungkas Wirdhanto.
(tey/tya)