Kabupaten Garut jadi salah satu daerah yang dilintasi jika mudik ditempuh via jalur selatan Jawa Barat. Jika melintas di jalur ini, perhatikan beberapa hal berikut ini karena ada beberapa blank spot di jalur Garut.
Jalur mudik Garut kerap jadi favorit pemudik yang melaksanakan mudik Lebaran tiap tahunnya. Namun, terdapat sejumlah titik rawan kecelakaan di sini.
Kontur jalan yang mayoritas berada di kawasan dataran tinggi pegunungan dan perbukitan membuat jalur Garut cukup ekstrem untuk dilalui. Terdapat banyak tanjakan dan belokan tajam yang ditemui di sepanjang jalur Garut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan catatan detikJabar, pada dua jalur mudik utama di wilayah Garut, yakni Limbangan-Malangbong dan Kadungora-Leles, terdapat setidaknya empat blank spot atau titik rawan kecelakaan yakni di kawasan Cijolang, Tanjakan Andir, serta Lebak Jero dan Leuweung Tiis.
Daerah Cijolang dan Tanjakan Andir terletak di Jalur Limbangan-Malangbong. Masing-masing, tepatnya berada di Kecamatan Balubur Limbangan dan Kecamatan Malangbong. Sedangkan Lebak Jero dan Leuweung Tiis berada di wilayah Kadungora-Leles.
Keempat titik tersebut dikenal dengan medannya yang cukup ekstrem. Jalanan menjadi cukup menantang untuk dilalui, apalagi bagi mereka yang pertama melintasinya.
Dibutuhkan kehati-hatian ekstra bagi para pemudik yang melintasi jalur tersebut. Pengemudi harus berkonsentrasi saat melintasi keempat titik jalan tersebut.
Jalanan tersebut sebenarnya bisa aman dilalui. Tapi ada beberapa catatan yang diberikan petugas bagi para pemudik yang melintasinya. Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengimbau para pemudik untuk memperhatikan hal-hal berikut.
"Patuhi rambu-rambu lalu lintas. Ikuti arahan petugas di lapangan," ungkap Wirdhanto.
Wirdhanto juga mengimbau para pemudik tidak memaksakan perjalanan dalam kondisi capek dan letih. Pemudik juga wajib untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima.
"Apabila letih, sudah disiapkan beberapa rest area di wilayah Kabupaten Garut," tutup Wirdhanto.
(ors/ors)