Sejumlah buruh menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Subang, Kamis (21/4/2022). Massa yang didominasi wanita ini meminta agar pihak perusahaan membayar THR sesuai aturan dan tidak dicicil.
Pantauan detikJabar, massa aksi nampak membawa berabai sepanduk dan poster berisi berbagai tuntutan. Mulai dari meminta harga BBM dan minyak goreng turun dan lainnya.
Esti Setiolini, koordinator aksi mengungkapkan demo kali ini untuk menutut agar semua perusahaan di Subang membayar THR sesuai aturan. Karena menurut dia ada beberapa perusahaan yang membayar THR secara dicicil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"THR kita sudah mendapatkan aduan dari beberapa buruh di perusahaan yang THR-nya mau dicicil. Bahkan ada yang diintimidasi kalo tidak mau ada kesepakatan dicicilnya THR dengan disodorkan surat pengunduran diri," ujar Esti kepada wartawan.
Baca juga: Melawan Kekerasan Seksual ala Bandung Barat |
Selain itu, lanjut dia, aksi ini juga digelar untuk ikut mengawal berbagai isu. Mulai dari naiknya harga minyak goreng, BBM dan isu lainnya.
"Yang paling penting tuntutan aksi adalah naiknya harga kebutuhan pokok kayak BBM dan minyak goreng yang memicu gelojak kami kaum buruh. Ini untuk pemerintah agar lebih peduli kepada rakyatnya," katanya.
Sementara itu, terdapat tuntutan lainnya pada aksi ini, seperti banyaknya pungli untuk masyarakat masuk perusahaan. Maka dari itu, buruh meminta pihak Pemerintah Kabupaten Subang untuk turun tangan dan tidak hanya diam.
(mso/bbn)