Petugas Jemur Berkas-Peralatan Medis Imbas RSUD dr Soekardjo Kebanjiran

Kota Tasikmalaya

Petugas Jemur Berkas-Peralatan Medis Imbas RSUD dr Soekardjo Kebanjiran

Faizal Amiruddin - detikJabar
Sabtu, 16 Apr 2022 14:33 WIB
Petugas menjemur obat dan peralatan yang basah akibat banjir RSUD dr Soekardjo semalam
rPetugas menjemur obat dan peralatan yang basah akibat banjir RSUD dr Soekardjo semalam (Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar)
Tasikmalaya -

Setelah terendam banjir pada Jumat (15/4/2022), para pegawai RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya mulai membereskan dampak banjir.

Berkas-berkas serta peralatan yang basah dijemur di bawah terik matahari. Selain itu pegawai di bagian gudang farmasi juga menjemur sebagian obat-obatan dan peralatan medis sekali pakai yang sempat terendam.

"Gudang farmasi juga semalam kebanjiran, tapi hanya semata kaki," kata salah seorang petugas gudang farmasi, Sabtu (16/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian sejumlah dus yang berisi obat-obatan basah, terutama dus atau kotak obat yang berada di bagian bawah. "Yang basah dus obat yang di bagian bawah. Dalamnya aman, hanya kemasannya saja yang basah. Setelah kering dijemur, masih bisa digunakan," kata petugas tersebut.

Petugas menjemur obat dan peralatan yang basah akibat banjir RSUD dr Soekardjo semalamPetugas menjemur obat dan peralatan yang basah akibat banjir RSUD dr Soekardjo semalam Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar

Selain itu sisa-sisa banjir pun sudah dibereskan, semua tampak bersih. Suasana dan pelayanan RSUD pun terlihat normal kembali.

ADVERTISEMENT

Direktur RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya dr Budi Tirmadi mengatakan pihak sudah melakukan inventarisasi dampak banjir tadi malam.

"Kalau alat-alat yang canggih aman. Paling di ruang laboratorium infeksi ada freezer yang terendam, sekarang sudah diperiksa untuk diperbaiki," kata Budi.

Namun demikian hari ini beberapa layanan poliklinik ditutup sementara untuk memeriksa peralatan yang dimungkinkan sempat terendam air. Salah satunya adalah poli THT.

"Poli THT ditutup dulu sementara, karena kami harus memeriksa dulu peralatan yang dimungkinkan terendam. Jadi tidak dioperasionalkan sementara, kami memutuskan untuk diperiksa dulu kondisinya," kata Budi.

Lebih lanjut Budi mengatakan untuk antisipasi jangka pendek pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR untuk melakukan normalisasi saluran pembuangan air, terutama saluran di sebelah timur.

"Perbaikan kanal pembuangan air sudah kami lakukan, berkoordinasi dengan PUPR. Memang posisi kita di bawah, bahkan dengan jalan raya pun lebih tinggi jalan. Jadi semalam itu air dari jalan raya juga masuk ke sini," kata Budi.

Sementara untuk antisipasi jangka panjang, Budi mengatakan ruang perawatan yang berada di bagian timur itu akan dibangun bertingkat, serupa dengan 3 gedung yang sudah dibangun di bagian barat. "Di master plan memang sudah ada, bagian timur itu akan dibangun bertingkat. Tapi realisasinya kapan, kami juga belum tahu, ini berkaitan dengan anggaran," kata Budi.

Pihaknya saat ini masih fokus menyelesaikan pembangunan gedung poliklinik yang terhenti akibat refocusing anggaran. "Yang terdekat tahun depan kita fokus dulu menyelesaikan pembangunan poliklinik," kata Budi.

Diberitakan sebelumnya sejumlah ruangan di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya Jumat (15/4/2022) malam terendam banjir. Buruknya sistem drainase dan derasnya hujan menyebabkan genangan setinggi lutut di rumah sakit milik pemerintah itu.*




(yum/bbn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads