.webp)
Sebanyak sembilan juta masyarakat Jawa Barat (Jabar) yang merantau diprediksi melaksanakan mudik Lebaran tahun ini. Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar membangun seratusan posko, beberapa di antaranya difungsikan untuk vaksin booster.
"Potensi mudik di Jabar sembilan juta lebih, itu hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Jabar ini menjadi tujuan dan lintasan," kata Kepala Dishub Jabar A Koswara di Gedung Pakuan, Kamis (7/4/2022).
Koswara mengatakan jutaan pemudik bakal melintasi Jabar, seperti di jalur tol, jalur pantura hingga jalan provinsi. Dishub mengaku telah menyiapkan sejumlah antisipasi untuk mengurai kemacetan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Potensi kemacetan seperti daerah Cileunyi, Limbangan, Gentong, Nagreg, Garut dan lainnya. Kita sudah buatkan kajian manajemen rekayasa lalu lintas dengan kepolisian," kata Koswara.
Dua tahun lalu, pemerintah melarang perantau untuk mudik. Namun, tahun ini pemerintah telah melonggarkan peraturan saat pandemi COVID-19. Dishub Jabar pun memprediksi pergerakan warga tak akan beda dengan sebelum pandemi.
"Waktu libur 10 hari. Kemudian ada pergerakan watga ziarah. Tambah tempat wisata, kita harus buat rencana operasinya," kata Koswara.
Siapkan Posko Vaksin Booster
Pemerintah telah melonggarkan aturan mudik. Namun, tetap mewajibkan masyarakat untuk mengikuti vaksin booster. Dishub berencana menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar untuk menyiapkan posko vaksin booster.
"Dishub Jabar siapkan sembilan posko. Kabupaten dan kota ada 123 posko. BPBD ada 11 posko, di rest area ada empat. dari kepolisian hampir sama dengan kita," ucap Koswara.
Lebih lanjut, Koswara mengatakan seratusan posko itu difungsikan untuk mendata jumlah kendaraan yang melintasi Jabar selama mudik. Sebab, lanjut dia, data tersebut bisa digunakan untuk prediksi kapasitas lalu lintas.
Selain berfungsi sebagai pendataan, lanjut Koswara, posko juta difungsikan untuk mengatur lalu lintas. Dishub Jabar bekerja sama dengan kepolisian untuk mengatur lalu lintas saat mudik.
"Ketiga, (posko) dipakai sebagai titik-titik untuk vaksin booster. Ini dengan dinkes," kata Koswara.
Pemkab Bandung Siapkan 25 Posko
Pemkab Bandung berencana mendirikan 25 titik posko saat mudik Lebaran nanti. Hal itu untuk memastikan jalannya arus mudik berjalan lancar.
Wakil Ketua 1 Harian Satgas COVID-19 Kabupaten Bandung Erick Juriara mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan penyusunan terkait pengamanan mudik Lebaran nanti.
"Kita sudah menyusun kebijakan terkait dengan mudik lebaran. Apalagi sebelumnya tidak diperbolehkan, sekarang sudah diperbolehkan masyarakat mudik lebaran," ujar Erick saat dihubungi detikJabar, Kamis (7/4/2022).
Erick menjelaskan hal tersebut saat ini telah dilakukan kerjasama bersama perangkat daerah lainnya dalam menangani arus mudik tahun 2022 nanti.
"Makanya kami juga dengan perangkat daerah, terkait dengan penanganan mudik, operasi ketupat, Lebaran, itu dengan jajaran Polresta Bandung," katanya.
Pihaknya menjelaskan beberapa posko yang saat ini disiapkan akan menyesuaikan dengan Surat Edaran yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo.
"Kita juga akan melakukan ada beberapa titik yang kita persiapkan, posko-posko kita persiapkan, mungkin itu disesuaikan dengan surat edaran presiden itu sendiri. Kalau di Kabupaten Bandung ada di 25 titik," jelasnya.
"Kita siapkan 25 posko itu disebar di wilayah Kabupaten Bandung," tambahnya.
(sud/mso)
