Sungai Cikeruh Meluap, 4 RW di Rancaekek Tergenang Banjir

Kabupaten Bandung

Sungai Cikeruh Meluap, 4 RW di Rancaekek Tergenang Banjir

Yuga Hassani - detikJabar
Kamis, 07 Apr 2022 20:47 WIB
Banjir di Kabupaten Bandung
Banjir di Kabupaten Bandung (Foto: Istimewa).
Kabupaten Bandung - Hujan deras yang mengguyur menyebabkan banjir di kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Sedikitnya ada 4 RW yang terkena dampak banjir.

Ketua Relawan Komunitas Passer (Pasukan Susur Sungai dan Ekosistem Rancaekek) Andriana mengatakan genangan air mulai terjadi dari sebelum waktu berbuka puasa.

"Ini (genangan) lokasinya di Kampung Bojong Pulus, RW 07, Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek. Ini terjadi dari sebelum maghrib, sekitar jam 5 atau setengah 6 sore, itu udah ada mulai genangan air," ujar Andriana saat dihubungi detikJabar, Kamis (7/4/2022).

Andriana menuturkan hujan deras yang mengguyur pada sore hari membuat Sungai Cikeruh meluap. Luapan air tersebut merendam permukiman warga.

"Dari Sungai Cikeruh. Ini memang sudah terjadi tahunan, penyakit tahunan. Walaupun Sungai Cikeruh sudah dinormalisasi, tapi tetap aja debit air semakin sini semakin tinggi," katanya.

Pihaknya menilai seharusnya normalisasi tersebut bisa terjadi dari hulu ke hilir. Dengan itu, kata dia, tidak akan terjadi genangan.

"Sekarang di hilirnya di normalisasi, tapi di hulunya gak di normalisasi. Ya tetap aja seperti ini kejadiannya. Jadi ketika hujan datang, pasti sering terjadi. Ini dalam satu tahun 6 sampai 7 kali banjir," ucapnya.

Dia menjelaskan hingga saat ini debit air terus naik. Bahkan, menurutnya kenaikan debit air tersebut hanya terjadi dalam beberapa menit.

"Ini masih naik. Sekarang sudah mencapai di 40 cm, dalam hitungan beberapa menit barusan saya update 20 cm, sekarang udah mau mencapai di 40 cm," jelasnya.

Pihaknya menyebutkan terdapat beberapa RW yang terdampak banjir. "Ini yang di Desa Bojongloa itu baru di 4 RW yang terdampak. Di antaranya RW 1, RW 2, RW 7, dan RW 6," katanya.

Andriana berharap adanya sinergitas antara Pemkab Bandung dan Pemkab Sumedang agar banjir bisa segera diselesaikan. Menurutnya masalah banjir tersebut bukan hanya satu pihak.

"Saya inginkan adalah normalisasi, sinergitas antara pemerintah dua Kabupaten, yakin Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung. Hayu duduk bareng dan bersama-sama selesaikan masalah banjir ini, karena masalah banjir ini bukan masalah sepihak," jelas Andriana. (mso/bbn)



Hide Ads