Masyarakat di berbagai daerah di Indonesia memiliki cara yang beragam dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Tak terkecuali di Keraton Kasepuhan Cirebon yang menggelar tradisi Dlugdag.
Dlugadag di Keraton Kasepuhan Cirebon ini merupakan tradisi pemukulan bedug sebagai penanda masuknya bulan suci Ramadan bagi umat Islam. Tradisi tersebut dilakukan selepas salat Ashar.
Dalam tradisi Dlugdag kali ini, pemukulan bedug dilakukan oleh Patih Sepuh Keraton Kasepuhan Cirebon, Pangeran Raja Goemelar Soeriadiningrat yang diikuti oleh sejumlah kerabat keraton lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kisah-kisah Aneh di Desa Siluman Subang |
Sementara itu, adapun bedug yang digunakan dalam tradisi Dlugdag ini lokasinya terletak di halaman Langgar Agung Keraton Kasepuhan.
"Besok hari Minggu (3/4/2022) InsyaAllah kita memasuki bulan suci Ramadan. Kami di Keraton Kasepuhan menyambut datangnya bulan suci Ramadan yang penuh berkah dan ampunan dengan mengadakan tradisi Dlugdag," kata Pengarang Raja Goemelar Soeriadiningrat, Sabtu (2/4/2022).
Menurut Pangeran Raja Goemelar Soeriadiningrat, dalam menetapkan waktu masuknya bulan suci Ramadan, Keraton Kasepuhan Cirebon mengikuti ketentuan dari pemerintah.
Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Agama telah menetapkan 1 Ramadan 1443 Hijriah jatuh pada hari Minggu 3 April 2022.
(yum/bbn)