Beragam peristiwa menarik terjadi di Jawa Barat pada Jumat (1/4/2022), mulai dari ratusan bobotoh yang mendatangi markas Persib hingga bocah di Sukabumi yang tewas tertabrak truk demi membuat konten.
Demi Konten, Bocah Sukabumi Tewas Tertabrak Truk
Seorang bocah tewas terlindas truk saat berusaha menyetop kendaraan truk di Jalan Lingkar Selatan, Mangkalaya, Kabupaten Sukabumi, Jumat (1/4/2022) sore. Aksinya menyetop truk merupakan bagian dari membuat konten bersama teman-temannya.
Ipda Jajat Munajat selaku Kanit Laka Sat Lantas Polres Sukabumi Kota mengatakan, korban merupakan anak berusia 14 tahun dengan inisial RA. Terungkap peristiwa nahas itu merupakan aksi nekat demi sekedar konten video.
"Saat ini terjadi kecelakaan satu orang tertabrak bahkan tergilas oleh kendaraan truk," kata Jajat kepada detikJabar di lokasi kejadian.
Dia mengatakan, korban bersama tujuh orang temannya tengah membuat konten untuk YouTube dengan menghentikan kendaraan di jalur cepat. Namun sayangnya sopir truk tidak dapat mengendalikan kecepatan dan berakhir dengan menabrak satu anak.
[Baca Selengkapnya di Sini]
Ratusan Bobotoh Datangi Markas Persib
Ratusan orang beratribut bobotoh menggeruduk Graha Persib Bandung di Jl. Sulanjana No 17 Tamansari, Kota Bandung, Jumat (1/4/2022). Kedatangan mereka, belakangan diketahui untuk menyambut para pemain Persib yang baru saja menyelesaikan Liga 1 Indonesia di Bali.
Pantauan detikJabar, massa bobotoh datang ke Graha Persib sekira pukul 14.00 WIB. Mereka konvoi menggunakan sepeda motor dan beratribut lengkap karena berniat menyambut kedatangan David da Silva dan kawan-kawan.
Namun rupanya, keinginan mereka harus ditahan untuk saat ini. Pasalnya, tak semua pemain Persib yang pulang berbarengan dari Bali usai menyelesaikan Liga 1 Indonesia.
Kedatangan ratusan bobotoh ini pun disambut General Coordinator Panpel Persib Bandung Budi Bram Rachman. Usai diberi pengertian, sekelompok bobotoh itu pun akhirnya mau membubarkan diri mereka di depan Graha Persib.
Pemotor Sadis Pelindas Warga Bandung Ditangkap
Pelarian Suryadi dan Andika berakhir. Pemotor sadis yang melindas warga Bandung tersebut ditangkap hingga dijatuhi timah panas.
Suryadi dan Andika merupakan pemotor sadis yang melindas warga di Jalan Sarimanah, Kelurahan Sarijadi, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung pada Sabtu (26/3). Aksi sadisnya bahkan terekam kamera warga hingga viral di media sosial (Medsos).
Beberapa hari jejak keduanya tak ditemukan di Bandung, tim unit Reskrim Polsek Sukasari akhirnya mendapatkan titik terang. Keberadaan mereka di Jakarta diburu petugas hingga ditangkap.
"Ditangkap di Jakarta, sempat kabur juga," ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung di Mapolsek Sukasari, Kota Bandung, Jumat (1/4/2022).
Aswin menuturkan kedua tersangka ditangkap beberapa hari lalu. Saat itu, kata dia, tim mendapatkan informasi keberadaan pelaku di Jakarta.
Tim kemudian berangkat ke Jakarta untuk memburu pelaku. Saat ditemukan, salah satu pelaku yakni Suryadi sempat kabur dan melawan petugas saat hendak ditangkap.
Viral Truk Loncat-loncat di Jalan Rusak
Viral aksi sopir truk perempuan di Cianjur yang melalui jalan rusak di wilayah selatan Kota Santri. Bahkan ekstrem dan rusaknya jalan membuat truk tersebut seperti lompat dan tidak menapak jalan.
Video berdurasi 20 detik itu viral di media sosial instagram hingga tiktok dan sudah ditonton ribuan kali.
Dalam video itu terlihat truk yang sedang membawa muatan melalui jalan menanjang yang kondisinya rusak parah yang menyisakan bebatuan besar tanpa aspal.
Truk itu awalnya bejalan mulus, namun lantaran kondisi jalan yang rusak membuat truk seperti lompat-lompat, bahkan di penghujung video lompatannya cukup tinggi.
Terungkap jika jalan rusak yang dilalui truk itu berada di daerah Situhiang Kecamatan Pagelaran. Bahkan pengemudi truknya merupakan seorang perempuan, yakni Neng Ida.
Neng Ida, mengaku memang sudah terbiasa mengemudikan truk bermuatan material melalui jalan ekstrem tersebut.
"Dari dulu kan rumah memang di sana, orangtua punya toko material. Suka bantu orangtua bawa truk muatan material, jadi memang terbiasa lewat jalan rusak itu. Termasuk sampai seperti lompat-lompatan begitu, karena kondisi jalannya yang membuat laju truk seperti itu," ungkap Neng Ida, Jumat (1/4/2022).
Polisi Bongkar Dugaan Penyalahgunaan Solar Bersubsidi
Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sukabumi berhasil membongkar dugaan penyalahgunaan solar bersubsidi di Kabupaten Sukabumi. 4 orang pelaku diamankan berikut barang bukti solar total sebanyak 760 liter yang dikemas dalam jeriken.
Modus yang dipakai pelaku adalah menggunakan surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh Dinas Pertanian, alih-alih untuk petani, solar tersebut malah dijual ke pihak lain. Ada peranan oknum operator SPBU dan surat rekomendasi dari Dinas Pertanian di balik aksi penyalahgunaan solar tersebut.
"Dugaan pengangkutan dan niaga BBM jenis solar yang diduga melanggar aturan, kita mengamankan 4 orang TKP di Kecamatan Purabaya, Jalan Raya Purabaya, Kabupaten Sukabumi. Pelaku pertama inisial T dia petugas SPBU Purabaya yang bersangkutan memiliki surat rekomendasi UPTD Pertanian sebanyak 3 lembar, kemudian 3 tersangka inisial Y, J dan Haji D. Pemilik 4 rekomendasi dinas pertanian," kata Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah didampingi Kasat Reskrim AKP I Putu Asti Hermawan, kepada detikJabar, Jumat (1/4/2022).
Pelaku Haji D, dijelaskan Dedy diketahui melakukan pembelian BBM jenis solar 340 liter dikemas dalam 10 jeriken kemudian diangkut menggunakan kendaraan bak terbuka. Sementara Tersangka Y dan J penyalahgunaan BBM jenis solar di SPBU Purabaya menggunakan surat rekomendasi UPTD pertanian. Solar sebanyak 420 liter dikemas dalam 12 jeriken.
(yum/bbn)