.webp)
Baru-baru ini viral di media sosial, muda-mudi diduga balap liar di titik nol kilometer Kota Sukabumi, tepatnya di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole. Polisi pun turun tangan.
Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota AKP Tejo Reno Indratno mengatakan pihaknya akan mendalami dugaan balap liar di wilayah hukum Kota Sukabumi. Dia mengatakan, akan memanggil akun pengunggah video tersebut untuk dimintai keterangan.
"Kami sudah menelusuri untuk akun tersebut. Ya intinya akan kami panggil dan minta klarifikasi maksud dan tujuannya. Kita masih mencari tahu," ujar Tejo di Satpas Polres Sukabumi Kota, Rabu (30/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain di titik nol Kota Sukabumi, pihaknya juga mensinyalir beberapa titik menjadi tempat sasaran balap liar. Menanggapi hal itu, patroli skala besar akan dilakukan oleh petugas kepolisian dan instansi terkait.
"Untuk titik-titik tersebut kita akan melaksanakan patroli dan membuatkan pengamanan. Intinya untuk menghindari jangan sampai jalan tersebut disalahgunakan oleh masyarakat yang sifatnya negatif," ujarnya.
Ditanya soal sanksi, Tejo berujar sementara ini akan mendalami terlebih dahulu kasus tersebut. "Nanti kita akan dalami dulu pelanggaran apa yang (dilakukan) daripada pelaku balap liar tersebut," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang dilihat detikJabar, terlihat laki-laki berkaos hitam dan perempuan berkaos putih masing-masing mengendarai sepeda motor. Tak selang beberapa lama video itu kemudian memperlihatkan potongan clip bak motor balap di mana pengendara perempuan berada di posisi pertama.
Salah satu warga sekitar berinisial J (30) mengaku tahu kejadian tersebut. Dia mengatakan, dugaan aksi balap liar itu terjadi pada Senin (28/3) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
"Iya itu malam tadi, biasanya mereka pada nongkrong di sini di atas jam 10 malam. Yang jelas mereka bolak-balik sampai melawan arah dengan kecepatan tinggi," kata dia kepada awak media, Selasa (29/3/2022).
(mso/bbn)
